Suara.com - Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto ditegur oleh anggota Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019. Bambang ditegur Saldi Isra lantaran beberapa kali tertangkap berpindah tempat di ruang sidang saat persidangan sedang berjalan.
Awalnya sidang sedang berjalan dengan mendengarkan keterangan saksi fakta yang dihadirkan Tim Hukum Jokowi - Maruf Amin, bernama Candra Irawan. Namun, saat Candra tengah memberikan keterangan tiba-tiba Saldi Isra menegur BW lantaran terlihat berpindah-pindah tempat.
"Pak Bambang, supaya anda tak pindah-pindah ke belakang, duduk di belakang saja untuk lakukan koordinasi. Jadi ada yang berdiri-diri dalam ruang sidang kan tidak baik ya," ucap Saldi.
Atas hal itu, anggota Majelis Hakim MK, Manahan Sitompul yang telah memimpin sidang pun lantas meminta semua pihak menjaga ketertiban dalam ruang persidangan.
"Baik agar kita seluruhnya tetap menghormati ketertiban dalam persidangan ini untuk menaati peraturan di ruang persidangan ini," ucap Manahan.
Untuk diketahui sidang lanjutan PHPU Pilpres 2019 tengah berlangsung di ruang sidang MK. Sidang dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari Tim Hukum Jokowi - Maruf Amin.
Berita Terkait
-
Jumat Pekan Depan, 100 Ribu Orang dari PA 212 Geruduk Gedung MK
-
Jelang Sidang Sengketa Pilpres 2019 Jalan Depan Gedung MK Terpantau Lancar
-
Tak Ada Saksi, Bawaslu Hanya Serahkan 200 Lembar Jawaban Tertulis ke MK
-
5 Gonjang-ganjing Sidang MK, Penampakan di Ruangan hingga Fakta Tersembunyi
-
Besok, Kubu Jokowi Boyong Profesor UGM dan Ahli Tata Negara di Sidang MK
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'