Suara.com - Kepala Badan PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi, Kamis (20/6), mengatakan, pengungsian paksa lebih dari 70 juta orang di seluruh dunia adalah "kegagalan kolektif" komunitas internasional. Ia menyerukan solidaritas global yang lebih untuk menyelesaikan masalah itu.
Badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR) mengatakan pekan ini bahwa 70,8 juta orang terpaksa meninggalkan tanah air mereka tahun lalu atau menjadi pengungsi di negara sendiri akibat konflik, kekerasan, pelanggaran hak asasi, atau penganiayaan. Jumlah itu naik sebanyak 2,3 juta dari 2017.
Sekitar 25 juta dari mereka diklasifikasi sebagai pengungsi berdasar mandat UNHCR. Sisanya adalah pengungsi internal atau pencari suaka.
Mayoritas berasal dari hanya lima negara yaitu Suriah, Afghanistan, Sudan Selatan, Myanmar dan Somalia.
Tetapi Grandi menolak gagasan bahwa masalah itu terlalu besar untuk diatasi. Ia menunjuk Global Compact on Refugees yang disepakati Desember lalu sebagai peta jalan yang menetapkan kerangka kerja untuk pembagian tanggung jawab yang lebih adil dan kerja sama internasional. Sejauh ini, kesepakatan itu sudah meningkatkan respon pengungsi pada setidaknya 15 negara.
Sumber: VOA
Berita Terkait
-
Banjir di Jakarta, 1.539 Warga Masih Mengungsi
-
Penyakit yang Ditularkan Nyamuk Bisa Dicegah dengan Tirai Pintar
-
Dilanda Krisis, 5.000 Orang Tinggalkan Venezuela Setiap Hari
-
Usai Diterjang Tsunami, Pesisir Pandeglang Dilanda Hujan dan Angin Kencang
-
Anak-anak dan Lansia Korban Tsunami di Lampung Butuh Bantuan Popok
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana