Suara.com - Seorang buruh bangunan menganiaya temannya sendiri karena menolak saat diajak berpesta minuman keras opolosan di wilayah Tunjung Maya, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Pelaku diduga di bawah pengaruh alkohol, sehingga terjadi salah paham akibat ajakannya ditolak dan langsung menganiaya korban," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi SIK, diwakili Wakasat Reskrim AKP Sonny L Gaol, di Banjarmasin, Jumat (21/6/2019).
Dia menjelaskan, penganiayaan terhadap korban bernama M Amin (24), warga Jalan Pekapuran Raya, Kompleks Indah Sari, Kecamatan Banjarmasin Timur itu dilakukan pada Kamis (20/6) siang, di Jalan Tunjung Maya, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Pelaku yang diketahui bernama Abdul Rahman alias Rahman Pentol (23), buruh bangunan, warga Pekapuran Raya Jembatan 8, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur memukul korban menggunakan sebilah kayu balok ulin dan kayu gelam.
Pukulan itu dilakukan ke arah kepala, badan, tangan dan pundak kiri secara berulang-ulang. Akibat kejadian itu korban mengalami luka sobek di bagian kepala dan luka lecet di bagian kedua tangan.
Atas kejadian tersebut korban langsung melapor ke Mapolresta Banjarmasin untuk proses hukum lebih lanjut, kemudian anggota Unit Buser langsung ke tempat kejadian dan melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Saat ini, pelaku yang biasa dipanggil Rahman Pentol itu sudah dilakukan penahanan oleh polisi dan statusnya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana penganiayaan.
Hasil penyidikan sementara, tersangka terbukti bersalah melakukan penganiayaan dengan modus memukul kepala korban di bagian belakang dengan menggunakan alat bantu, sehingga tersangka dijerat pasal 351 ayat 2 dengan ancaman pidana 7 tahun. (Antara)
Baca Juga: Rombongan Wisatawan Jadi Korban Penganiayaan di Puncak, Begini Kronologinya
Berita Terkait
-
Nyawa Anderias Nyaris Melayang, Dibacok Pelaku Misterius di Tangerang
-
Sejak Cintanya Ditolak Anak Kos, Adi Driver Ojol Doyan Intip Korban Mandi
-
Buron Usai Intip Anak Kos Mandi, Sopir Ojol Ngumpet di Rumah Paman
-
Perempuan Ini Ditangkap Polisi, Remas Kemaluan Pacarnya sampai Berdarah
-
Ngintip Wanita Mandi, Driver Ojol Penganiaya Sengaja Bawa Palu dan Gunting
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka