Suara.com - Ada yang unik di sidang kelima sengketa Pilpres 2019, Jumat (21/6/2019) kemarin. Sidang yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjadi ajang reuni sejumlah alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) Yogyakarta.
Kehebohan terkait hal itu pun menggema sampai ke media sosial, terbukti dengan masuknya 'FH UGM' ke daftar trending topics di Twitter.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menjadi salah satu pengguna Twitter yang berkicau tentang reuni UGM di Sidang MK itu. Ia menyebutkan nama-nama rekan sekampusnya yang bertarung di persidangan, diikuti tahun angkatan masing-masing.
"Whatever the result, bangga dengan kawans UGM: Luthfi Yazid (87), Iwan Satriawan (90), Heru Widodo (90), Denny Indrayana (91), Eddy Hiariej (93). Saya sendiri 89," ungkap @ReflyHZ, Jumat.
Pengguna akun @parasyurama pun menambahkan, "4 dari 9 panitera penggantinya juga FH UGM, Prof. Tambah lagi di luar sidang ada Prof Uchenk dan Prof Refly sendiri."
Tak hanya itu, pengguna akun @munizu5 juga memberi komentar, Ketua MK Anwar Usman sempat 'memprotes' karena namanya terlupakan saat anggota Majelis Hakim MK Saldi Isra menyebutkan beberapa alumni FH UGM di persidangan.
Selain itu, berbagai komentar kocak untuk para alumni FH UGM pun bertebaran di Twitter.
"Pelajaran dari sidang MK hari ini: Kalau mau belajar hukum, masuknya ke FH UGM," cuit @gibransesunan.
"Kepada Yang Mulia/Yang Terhormat Bu Enny Nurbaningsih (FH UGM 81), Pak Luthfi Yazid (87), Pak Iwan Satriawan (90), Pak Heru Widodo (90), Pak Denny Indrayana (91), Pak Eddy Hiariej (93), coba tolong sebutkan:
Baca Juga: Hakim MK Sebut Sidang PHPU Pilpres Jadi Kontes Pakar Hukum UGM
- Berapa IPKnya?
- Di mana burjo favoritnya?
Rakyat ingin mendengar," guraunya lagi.
Warganet lain bahkan berkelakar, reuni para alumni FH UGM di Sidang MK merupakan sebuah konspirasi yang bertujuan untuk menyemangati mahasiswanya yang sedang ujian.
"Mungkin sidang MK ini adalah konspirasi dari FH UGM untuk memotivasi mahasiswanya yang sedang ujian :)))
FH UGM: "Semangat belajar kalian, biar bisa masuk tipi!"" tweet @luthfialfiansyh.
Sebelumnya diberitakan Suara.com, agenda sidang kelima perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) adalah mendengar keterangan saksi dan ahli yang dihadrikan tim hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin, serta pengesahan alat bukti pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Berita Terkait
-
Kubu Jokowi Tak Yakin Saksi-saksi Prabowo Buktikan Kecurangan TSM
-
Bingung Dicecar Tim Prabowo, Begini Pengakuan Saksi Kubu Jokowi
-
Usai Sidang MK, Tim Prabowo: Menang Jangan Sombong, Kalah Jangan Ngototan
-
Kubu Jokowi Optimis Hakim MK Tolak Gugatan Prabowo
-
Hakim MK Sebut Sidang PHPU Pilpres Jadi Kontes Pakar Hukum UGM
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka