Suara.com - Seorang pendeta ditusuk oleh orang tak dikenal. Pendeta Daron A Unjung yang berusia 57 tahun ditusuk dengan menggunakan kayu.
Penusukan itu terjadi saat Pendeta Daron hendak membersihkan lingkungan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Getsmani di Jalan Darung Bawan Kilometer 13 Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Sabtu (22/6/2019) kemarin.
Istri korban Erlina mengungkapkan bahwa suaminya merupakan orang yang sabar. Setelah ditusuk oleh orang yang tidak dikenal itu, suaminya tidak langsung berteriak minta tolong agar mendapat perhatian warga untuk menangkap pelaku.
Tetapi kembali ke rumah yang berada bersebelahan Gereja dan menceritakan kejadian yang dialaminya.
"Sebelum ditusuk oleh pelaku, suami saya sempat bertanya kepada pelaku yang sedang duduk di sela perbatasan rumah dan gereja. Lagi ngapain dek?" ucapnya.
Erlina mengaku dirinya juga tidak mengetahui ciri-ciri pelakunya. Suaminya hanya mengatakan bahwa pelaku masih berusia muda dengan pakaian lusuh sedang duduk saat disapa. Bukan membalas sapaan suaminya, pelaku langsung menyerang.
Setelah kejadian penusukan tersebut, dirinya bersama adiknya bernama Aga langsung membawa suaminya itu ke RSUD Pulang Pisau untuk mendapatkan pertolongan medis, karena darah yang terus keluar.
Pada saat itu, Erlina hanya berdua dengan dengan suaminya. Sementara anak satu-satunya sedang berada di luar rumah.
"Kami langsung ke luar dari rumah karena takut kalau pelaku kembali menyerang masuk ke dalam rumah," terang dia.
Baca Juga: Robby Sugara Sempat Jadi Pendeta Sebelum Meninggal Dunia
Pendeta Daron A Unjung pada saat kejadian penusukan, hendak membersihkan gereja untuk kegiatan kebaktian rutin. Tidak diketahui motif penyerangan dan penusukan yang dilakukan oleh pelaku yang langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran.
Polisi yang turun ke lokasi langsung menyebar untuk mencari keberadaan pelaku dan memblokade beberapa ruas jalan untuk mempersempit upaya pelarian. (Antara)
Berita Terkait
-
Gegara Salah Paham, Anak Ketua RT Tusuk Ketua KPPS di TPS
-
Ada Penusukan dan Pelecehan Seksual, TransJakarta Timbang Tambah CCTV
-
Ada Penusukan dan Pelecehan Seksual di TransJakarta, Harus Tambah CCTV
-
Polisi Pastikan Pelaku Penikaman di Depok Tak Terpengaruh Narkoba
-
Perkara Utang Rp 50 Ribu, Buya Habisi Nyawa Herman di Depan Kampus
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!