ILUSTRASI - Komik strip seputar sidang MK (Koppig/Facebook)
Listiani
- Pengacara di Jawa Tengah yang melaporkan deklarasi Ganjar dan 32 bupati mendukung JKW.
- Saksi tidak berada di lokasi deklarasi tetapi Cuma dari video (alat bukti lemah)
- Saksi tahu deklarasi saat hari libur (UU Pemilu memperbolehkan pejabat politik kampanye tanpa izin di hari libur)
- Bawaslu sudah memproses laporan, dan tidak terbukti melanggar UU Pemilu.
Beti Kristiani
- Relawan Seknas Prabowo di Boyolali mengaku menemukan tumpukan amplop kosong dokumen negara di halaman Kantor Kecamatan Juwangi.
- Rumah saksi bukan di Kecamatan Juwangi. Rumah saksi berada jauh dari lokasi, 3 jam perjalanan darat. Dicek hakim melalui Google Maps, ternyata jarak tempuh hanya 1,5 jam.
- Saat ditanya ada acara apa saksi ke Juwangi. Dijawab tidak tahu. Saat ditanya lagi apa ke Kantor Kecamatan? Dijawab mau ikut perhitungan suara. Saat ditanya hakim berapa suara 01 dan 02 di Kecamatan Juwangi? Saksi jawab tidak tahu. Hakim seketika bingung.
- Saksi membawa barang bukti amplop yg dikatakan, ternyata amplop suara DPR-DPRD. KPU mengatakan, amplop tidak sesuai standar yang dikeluarkan KPU.
- Tanggapan bawaslu: tidak ada laporan atau temuan dalam kasus ini
Nur Latifah
- Saksi yang mengaku menyaksikan surat suara dicoblos oleh petugas KPPS di Boyolali. Video itu diviralkan.
- Yang dicobloskan oleh petugas adalah orang yang lanjut usia. Dan itu sudah kesepakatan orang sepuh. Jadi tidak ada pelanggaran.
- Saksi mengaku perolehan suara Prabowo 6 suara. Pengacara mempertanyakan kenapa di Situng suara Prabowo hanya 1 suara.
- Bawaslu memerintahkan KPU melakukan pemungutan suara ulang di TPS itu. Sudah dilakukan. Perolehan suara Prabowo berubah menjadi 1 suara. Saksi mengaku tidak ikut mencoblos di pemungutan suara ulang karena dilarang orang tuanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Gerindra Minta Hakim MK Telisik Peran Hasto Tuding Prabowo Pro Khilafah
-
Politisi Gerindra Ini Anggap Kecurangan Pemilu Seperti 'Kentut'
-
Reuni UGM di Sidang MK hingga SIM Gratis, Ini 5 Berita Terpopuler Kemarin
-
BPN Berharap Penangguhan Soenarko Bisa Turunkan Tensi Politik Usai Pilpres
-
Jubir BPN Pastikan Prabowo - Sandiaga Bakal Terima Hasil Putusan Sidang MK
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali