Suara.com - Koordinator Barisan Masyarakat Peduli Pemilu Adil dan Bersih, Marwan Batubara meminta Mahkamah Konstitusi (MK) menunda sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019.
Marwan mengatakan Hakim MK tak perlu terburu-buru menggelar sidang pembacaaan putusan karena gugatan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga dianggap masih ada yang harus diaudit.
"Kami minta MK memundurkan untuk mengumumkan dan memutuskan perkara. Sebab banyak yang perlu diaudit terlebih dahulu sebelum MK mengambil keputusan," kata Marwan saat berorasi di hadapan perserta aksi 'Tahlil Akbar 266' di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diaudit oleh majelis hakim MK. Pertama, terkait dugaan penggunaan dana APBN untuk dana kampanye pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Kedua, audit sistem IT KPU RI dan ketiga audit hasil penghitungan suara Pilpres 2019.
"Jadi kami minta, MK lakukan audit terlebih dahulu. Kalau memang diperlukan waktu maka pengumuman keputusan bisa diperpanjang. Setelah itu, bisa dengan gampang kecurangan ditemukan oleh hakim MK," ujarnya.
Diketahui, Hakim MK akan membacakan sidang putusan terkait gugatan sengketa Pilpres 2019 pada Kamis (27/6/2019) besok.
Berita Terkait
-
Halau Pengerahan Massa ke MK, Pintu Tol Malang-Pandaan Dijaga Ketat Polisi
-
Protes Pengamanan di Sekitar MK, BPN Prabowo: Emang Masyarakat Mau Nyerbu?
-
Jelang Putusan PHPU, Masyarakat Diminta Tak Terpancing Provokasi dan Hoaks
-
Cegah Massa Serbu MK, Prabowo Gelar Nobar Sidang Putusan di Kertanegara
-
Ini Dia Sosok Emak-emak Ngamuk di Depan MK, Paksa Mau Ketemu Jokowi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD