Suara.com - Massa FPI dan sejumlah ormas mulai berdatangan ke kantor Komnas HAM. Massa tersebut akan melakukan unjuk rasa mengenai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal saat bertugas pada Pemilu 2019 dan korban kerusuhan 21-22 Mei.
Pantauan Suara.com, massa aksi tersebut datang sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka melakukan konvoi berjalan kaki dari Masjid Sunda Kelapa sambil berucap salawat dan takbir.
Massa tersebut juga membawa bendera kuning sebagai atribut aksi. Mereka langsung menuju gerbang depan kantor Komnas HAM.
Sementara di Jalan Latuharhary, daerah kantor Komnas HAM, dipenuhi massa aksi. Kepolisian langsung menutup jalan dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi aksi.
Kamis (27/6) kemarin, massa yang sama menggelar aksi di sekitaran gedung MK, saat majelis hakim bersidang membacakan putusan sengketa hasil Pilpres 2019.
Dalam putusannya yang dibacakan Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB, MK menolak seluruh permohonan Prabowo – Sandiaga. Sementara massa membubarkan diri Kamis sore, pukul 17.00 WIB.
Sebelumnya, saat aksi di MK berakhir, Ketua Umum FPI Sobri Lubis mengimbau massa untuk kembali melakukan aksi esok, Jumat.
Namun aksi kali ini bertujuan untuk melaporkan kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan korban aksi 21-22 Mei.
Baca Juga: Mau Didemo FPI Cs, Kantor Komnas HAM Ketat Dijaga Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!