Suara.com - Para pemimpin dunia menunaikan sesi foto ketika pembukaan pertemuan G20 Summit 2019 yang digelar di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019).
Dalam sesi foto bersama tersebut, posisi berdiri Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuai perhatian dari sejumlah warganet.
Jokowi ditempatkan di barisan depan. Bukan cuma itu, dia merupakan satu-satunya pemimpin di Asia Tenggara yang ditempatkan di barisan tersebut.
Terlihat, di sebelah kanan Jokowi, berdiri Presiden Prancis Emmanuel Macron. Sementara, di sebelah kiri Jokowi, berdiri Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan.
Foto bersama tersebut salah satunya diunggah oleh warga jejaring sosial Twitter pengguna akun @danrem, Jumat (28/6/2019).
"19 kepala negara dan 1 pemimpin Uni Eropa berpose bersama saat pembukaan G-20 Summit 2019 di Osaka. Presiden @jokowi ditempatkan di barisan depan," cuit akun @danrem.
Presiden RI Joko Widodo sudah berada di Osaka, Jepang, bersiap mengikuti sejumlah rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Presiden Joko Widodo disambut hangat Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat penyambutan selamat datang para tamu di Gedung Intex Osaka, saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 2019 Osaka, Jumat (28/6/2019).
Sejumlah agenda telah menanti, misalnya official welcome dan juga family photo yang diadakan di INTEX Osaka.
Baca Juga: Buka Peluang Masuk Koalisi Jokowi, PAN: Kalau Diajak
Ekonomi Digital
Sebelumnya diberitakan, Jokowi akan mengangkat inovasi ekonomi digital dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.
"Saya akan berangkat dengan Bu Iriana untuk menghadiri KTT G20 di Osaka. Saya akan bicara mengenai dua hal, pertama berkaitan dengan inovasi digital ekonomi dan bagaimana mengatasi kesenjangan," kata Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusumah Jakarta, Kamis (27/6) malam.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di depan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kolega-kolega kita yang hadir, baik perdana menteri, presiden, raja di G20 terkait situasi dunia yang dipenuhi ketidakpastian dan isu perang dagang," tambah Presiden.
Ia berharap negara-negara anggota G20 dapat memberikan sikap yang baik untuk kedua isu tersebut.
Berita Terkait
-
Menang Pilpres, Jokowi Banjir Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia di KTT G20
-
Sebar Hoaks soal MK, Simpatisan FPI Admin YouTube Muslim Cyber Army Dibekuk
-
MK Tolak Gugatan Prabowo-Sandi, Mantan Tandem Jokowi Larang Konvoi di Solo
-
Prabowo Ditolak MK, Petinggi Gerindra: Biar yang Kalah Jadi Oposisi
-
Pesan Menohok Budiman Sudjatmiko untuk Golongan Oposisi Jokowi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara