Suara.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menuntut agar Komnas HAM segera melakukan penelusuran jatuhnya korban saat kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta. Jika tuntutan tersebut diabaikan, PA 212 mengancam akan mengerahkan massa untuk menuntut keadilan.
Plt Ketua Umum PA 212, Asep Syarifudin dalam audiensi dengan Komnas HAM meminta pelaku penganiayaan massa aksi 21-22 Mei segera diusut tuntas.
"Tuntutan kita jelas dan tegas. Bahwasannya siapapun pelaku penganiayaan, pembantaian saudara-saudara kita, jita (pelakunya) rakyat Indonesia dan harus diproses," ujar Asep di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).
Asep menuturkan, pihak yang memberi komando untuk melakukan penganiayaan juga harus diusut. Selain itu, mereka meminta pelaku diproses secara hukum dan dikenakan sanksi berat.
"Siapapun yang menjadi komando atas ulah tersebut harus bertanggungjawab dan mendapatkan apa yang semestinya ia dapatkan," jelas Asep.
Lebih kanjut, kedatangan PA 212 dengan perwakilan dari Tim Pembela Gerakan Kedaulatan Rakyat (TPGKR) ke Komnas HAM untuk mengungkap fakta dari kerusuhan tersebut.
Asep mengatakan jika nantinya Komnas HAM dan aparat hukum mengabaikan tuntutannya, ia akan mendatangkan jutaan alumni 212 dari berbagai daerah ke Jakarta.
"Insya Allah kami dari PA 212 akan menggerakan alumni 212 ke Jakarta untuk bersama-sama menuntut keadilan yang insya Allah ada jutaan alumni 212 yang akan hadir," pungkasnya.
Baca Juga: Gugatan Prabowo Ditolak, Kapolri: Kita Harus Menghormati Putusan MK
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung