Suara.com - Massa dari sejumlah kelompok kembali akan menggelar aksi bertajuk mengawal hasil sidang sengketa Pilpres 2019.
Tidak lagi di sekitaran gedung Mahkamah Konstitusi, massa bakal berdemonstrasi di kantor Komnas HAM, Jumat (28/6/2019).
Tujuannya, massa menyoroti banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS yang meninggal dunia saat pelaksanaan pemilu.
Selain itu, massa juga ingin mengadukan perihal korban tewas dalam kerusuhan tanggal 21 dan 22 Mei, yakni saat demonstrasi di depan gedung Bawaslu sekitarnya.
“Kami akan menggelar aksi di Komnas HAM. Sebelumnya, kami salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat,” kata Ketua Umum FPI Sobri Lubis yang menjadi pemimpin massa.
Sementara Kadir, juru parkir Masjid Sunda Kelapa, mengatakan massa FPI sudah mendatangi masjid untuk salat Jumat.
"Ada banyak, tadi sudah pada di dalam," jelas Kadir.
Pantauan Suara.com, beberapa orang beratribut pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo – Sandiaga terlihat di sekitar masjid.
Namun mobil komando dengan pengeras suara untuk orasi belum terlihat.
Baca Juga: KPK Periksa Pejabat KKP Kasus Korupsi Kapal
Kamis (27/6) kemarin, massa yang sama menggelar aksi di sekitaran gedung MK, saat majelis hakim bersidang membacakan putusan sengketa hasil Pilpres 2019.
Dalam putusannya yang dibacakan Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB, MK menolak seluruh permohonan Prabowo – Sandiaga. Sementara massa membubarkan diri Kamis sore, pukul 17.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?