Suara.com - Belum lama ini publik dikejutkan dengan berita tewasnya seorang turis asal Korea Selatan di perairan Kampung Gayang, Sabah, Malaysia.
Dilansir Suara.com dari laman The Star, Senin (1/7/19), turis berusia 18 tahun ini sempat dikabarkan hilang pada Jumat malam.
Awalnya, Kyeong Young-an tengah berenang di sebuah area pantai milik resort yang tak jauh dari sekitar Pulau Sepanggar.
Kyeong tiba-tiba hilang usai tersapu ombak kuat yang diduga membawanya ke tengah laut.
Teman-temannya yang menyadari Kyeong hilang segera meminta bantuan kepada petugas resort untuk mencarinya.
Ketika petugas resort tak kunjung menemukan Kyeong, teman-temannya lantas mengajukan laporan kepada polisi.
Sebanyak 18 pemadam kebakaran dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kinabalu juga ikut terlibat dalam pencarian Kyeong.
Operasi pencarian berlanjut pada hari Sabtu (29/6/19), tetapi Kyeong belum juga ditemukan.
Hingga pada akhirnya, seorang nelayan menemukan jasad Kyeong mengambang di air pada hari Minggu (30/6/19).
Baca Juga: Duh, Turis Wanita Ini Kena Denda Usai Berjemur di Venesia Pakai Bikini
"Kami telah mengirim tim untuk membawa jenazah sebelum pemeriksaan lebih lanjut dan menyerahkannya kepada polisi. Operasi berakhir pukul 8.02 pagi," ungkap Mohd Hasbi Hajat, salah seorang kepala pemadam kebakaran di Sabah.
Mengingat berita ini, Christina Liew selaku Wakil Ketua Sabah mengatakan bahwa pemilik dan pengelola resort harus memasang tanda peringatan dalam berbagai bahasa agar para turis juga waspada.
Beberapa kasus turis tenggelam kabarnya sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir di sepanjang pantai wilayah Sabah.
"Saya percaya pemilik resort dan hotel di sepanjang bentangan Sabah ini memiliki pengetahuan dan menyadari risiko di pantai. Namun alangkah baiknya mereka sjuga memiliki prosedur standar yang berlaku," ungkap Christina Liew.
Berita Terkait
-
Aisha Retno Anak Siapa? Penyanyi Keturunan Indonesia yang Sebut Batik asal Malaysia
-
Adu Kesiapan Timnas U-22 vs Negara Tetangga Jelang SEA Games 2025: Siapa Paling Menjanjikan?
-
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia, Jangan Campuri Urusan FAM atau Terancam Sanksi FIFA
-
Faisal Halim Mulai Siapkan Mental jika Malaysia Didiskualifikasi dari Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Sudah Naturalisasi Jor-joran, Timnas Indonesia Malah Ketinggalan Malaysia di Ranking FIFA Teranyar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!