Suara.com - Jagat media sosial dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video persekusi yang dilakukan warga terhadap sejumlah pekerja yang berasal dari luar daerah.
Mereka mengancam akan menghabisi nyawa para pekerja yang menumpang mencari rezeki di wilayahnya.
Video tersebut diunggah melalui akun Twitter @juntakmardaupg1. Menurut akun tersebut, aksi ersekusi tersebut terjadi di Cicada, Gunung Putri, Bogor,
"Mohon @divhumas_polri kejadian di Cicada, Gunung Putri, Bogor. Apakah begini perlakuan untuk orang luar daerah bekerja di Bogor? Perlakuan sangat tidak pantas, diintimidasi bahkan mau dihabisi bahkan bisa menjadi pemecah suku, ras, golongan," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Senin (1/7/2019).
Ada dua video yang diunggah akun tersebut, video pertama berdurasi 30 detik menampilkan potongan aksi persekusi.
Pada video kedua berdurasi lebih panjang yakni 2 menit 20 detik tampak lebih jelas aksi persekusi tersebut dilakukan kepada sejumlah pekerja.
Dalam video tampak sejumlah pekerja yang mengenakan seragam berwarna biru laut berdiri memanjang menempel dinding Anjungan Tunai Mandiri.
Tampak seorang pria mengenakan kaos kerah berwarna oranye, topi dan kacamata hitam menghardik.
Pria tersebut awalnya menanyakan darimana asal para pekerja. Satu per satu pekerja menjawabnya, mayoritas berasal dari luar Bogor.
Baca Juga: Terkuak, Teroris JI Digaji Rp 15 Juta dari Bisnis Kebun Sawit di Pulau Ini
"Orang mana kamu? Kamu ini enak-enak aja ya cuma numpang ber*k disini. Pribumi dilewati. Kamu mau berhadap-hadapan dengan pribumi?" teriak pria berbaju oranye.
Si pria berbaju oranye tersebut menduga para pekerja luar daerah itu bisa masuk ke perusahaan yang berada di Bogor lantaran melalui jalur belakang alias membayar.
"Enak kamu ya, cari makan di sini. Jangan macam-macam kamu ya, pribumi gak masuk kalian orang mana-mana masuk. Bayar berapa kamu?" hardik si pria berbaju oranye.
Aksi persekusi tersebut disaksikan oleh warga sekitar. Lokasi persekusi yang berada di tepi jalan membuat arus lalu lintas tersendat lantaran banyak warga yang ikut menyaksikannya.
Bahkan, tak sedikit warga yang ikut menyoraki dan menghardik para pekerja luar daerah tersebut.
Tak lama kemudian, si pria berbaju oranye memerintahkan para pekerja untuk mengikutinya ke suatu tempat. Belum diketahui secara pasti kejadian selanjutnya yang menimpa para pekerja tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga