Suara.com - Diduga melakukan penipuan, seorang laki-laki bernama Akhi Rizal DT. Nan Basa, warga Kelurahan Sinapa Piliang, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat akhirnya ditangkap Polres Solok Kota.
Rizal diduga melakukan penipuan terhadap mantan Kepala Dinas PU Kota Solok, Jaralis yang kini telah pensiun dengan mengaku banyak memiliki kenalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Penipuan terjadi sejak bulan Mei 2018 sampai dengan Januari 2019, dan telah dilaporkan oleh korban ke Polres Solok Kota tanggal 17 Juni 2019, dan pelaku dapat kita amankan, Selasa (2/7/2019)," kata Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, dalam keterangan persnya seperti dikutip Covesia.com, (jaringan Suara.com), Rabu (3/7/2019).
Akibat ulah pelaku, Jaralis mengalami kerugian mencapai Rp 71.300.000.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Solok Kota Iptu Defrianto, menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, penipuan dilakukan tersangka dengan cara mengirim surat aduan ke KPK sebanyak dua kali (Agustus 2018 dan Januari 2019) terkait dugaan kasus korupsi pembangunan Lapangan Merdeka Kota Solok.
Setelah itu, tersangka mengatakan kepada korban bahwa perkara dugaan korupsi pembangunan Lapangan Merdeka sedang ditangani KPK dan Mabes Polri. Kemudian tersangka menjanjikan dapat membantu mengurus agar penyidikan perkara tersebut dapat dihentikan dengan alasan tersangka banyak kenalan di Mabes Polri dan KPK.
"Tersangka meyakinkan korban sambil menunjukkan foto-fotonya bersama orang yang disebut-sebutnya sebagai penyidik KPK", terangnya.
Selanjutnya, tersangka meminta uang kepada korban sebanyak 13 kali secara bertahap, baik melalui tunai ataupun transfer, dengan total sebanyak Rp 71.300.000.
"Tersangka mengatakan uang tersebut akan diberikan kepada penyidik KPK dan Mabes Polri, agar penyelidikan atau penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Lapangan Merdeka Kota Solok dapat dihentikan", tambahnya.
Baca Juga: Menipu Tuhan, Emak-emak asal Madura Dibekuk Polisi
Saat meminta uang kepada korban, tersangka memberikan alasan-alasan bahwa penyidik KPK akan turun ke lapangan, penyidiknya sudah berganti orang dan harus dikasih uang juga atau uang tambahan untuk mengurus perkara di KPK dan Mabes Polri.
Sejak bulan Februari 2019, akhirnya korban mengetahui dirinya ditipu oleh tersangka, lantaran saat itu korban menerima panggilan saksi dari penyidik Polda Sumbar terkait penanganan dugaan korupsi pembangunan Lapangan Merdeka Kota Solok.
Dari tersangka, penyidik mengamankan barang bukti berupa buku rekening dan ATM serta 2 unit HP milik tersangka, tanda bukti surat pengaduan ke KPK dengan tanda tangan tersangka sebagai pelapor.
Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan menambahkan, bahwa ditemukan indikasi ada beberapa orang lagi yang menjadi korban perbuatan tersangka.
“Jika ada korban lagi atas perbuatan pelaku, tidak perlu takut melapor, silahkan melapor ke Polres Solok Kota. Kami tunggu," kata Kapolres.
Berita Terkait
-
Duo TNI Gadungan Tipu Penjual Sepeda Motor, Begini Modusnya
-
Kisah Dwi: Bangkrut Jadi Mucikari, Tipu Tuhan dan Modus Sedekah Anak Yatim
-
Menipu Tuhan, Emak-emak asal Madura Dibekuk Polisi
-
Gelisah Korban Arisan Fiktif, Ana Tidak Menyangka Jadi Korban Penipuan
-
Puluhan Warga Jadi Korban Arisan Fiktif, Total Kerugian Capai Rp 5 M
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Polri Sabet Gelar Lembaga Negara Terpopuler di Disway Award 2025, Ini Rahasianya
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR