Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menilai tidak ada yang salah jika Prabowo Subianto kembali dijagokan Partai Gerindra maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Ferdinand hanya mempertanyakan apakah Prabowo sendiri sudah siap kalah jika nantinya benar-benar kembali bertarung dalam kontestasi tersebut.
Hal itu dikatakan Ferdinand lewat akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean2 pada Kamis (4/7/2019).
Awalnya, Ferdinand mengunggah salah satu pemberitaan di media massa terkait sikap Partai Gerindra yang tidak menutup kemungkinan akan kembali mengusung Prabowo yang masih berumur 72 tahun itu pada 2024.
Ferdinand kemudian mempertanyakan apakah ketua umum Partai Gerindra tersebut siap untuk kalah. Dia juga mempertanyakan apakah akan ada pemilih yang akan milih Prabowo nantinya.
"Enggak apa-apa itu hak politik. Masalahnya, bener masih mau maju? Benar masih siap kalah? Atau akankah ada yang mau memilih? Ini politik, sah saja, tapi Jangan lupa bahwa pasar yang menentukan," kicau Ferdinand lewat akun Twitter @FerdinandHaean2 seperti dikutip suara.com.
Untuk ketahui, Prabowo tercatat sudah tiga kali mengikuti kontentasi Pilpres. Ketiganya, Prabowo pun kalah dalam pertarungan tersebut.
Pada tahun 2009, Prabowo sempat maju sebagi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri. Mereka bertarung bersama dua Paslon lainnya yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Boediono dan Jusuf Kalla - Wiranto. Ketika itu pasangan SBY - Boediono terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2009-2014.
Kemudian, Prabowo bersama Hatta Rajasa kembali maju sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2014. Prabowo - Hatta kembali kalah dengan rivalnya Joko Widodo - Jusuf Kalla yang ketika itu terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2014-2019.
Terkahir, Prabowo bersama Sandiaga Uno kembali kalah saat maju di Pilpres 2019 kemarin. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024.
Baca Juga: Gerindra Beri Sinyal Isi Menteri Jokowi, Demokrat: Tanda Nih Akan Gabung
Berita Terkait
-
Habis #2019GantiPresiden, Terbitlah #KamiOposisi
-
Diprediksi Ikut Kontestasi Pilpres 2024, Jubir PA 212: Ahok Sudah Tamat
-
Gerindra Beri Sinyal Isi Menteri Jokowi, Demokrat: Tanda Nih Akan Gabung
-
Gerindra Beri Sinyal Isi Jabatan Menteri Jokowi?
-
Sahal: Prabowo di Dalam Dijadikan Pemimpin Umat, di Luar Kena Blacklist
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun