Suara.com - Belum lama ini warganet dibuat tertawa geli dengan ulah salah seorang penumpang pesawat asal Skotlandia.
Dilansir Suara.com dari laman Mirror, Senin (8/7/19) seorang penumpang bernama John Irvine terlalu banyak belanja saat menikmati liburan di Perancis.
Alhasil, koper yang dibawanya liburan bersama istri dan anaknya melebihi batas ketentuan berat maksimal.
Jika John ingin tetap membawanya, dirinya wajib membayar sejumlah biaya tambahan.
Enggan membayar biaya tambahan, John nekat melakukan trik yang tak biasa.
Benar saja, John membuka koper di hadapan kru EasyJet dan mulai memakai lembar demi lembar pakaian dari dalam kopernya.
"Kami menghabiskan terlalu banyak waktu untuk liburan, sehingga dia tampaknya tak ingin memperpanjang perjalanan kami," ungkap Josh, puta John kepada Mirror.
Josh mengatakan bahwa koper ayahnya selalu kelebihan berat karena dirinya belanja terlalu banyak di berbagai destinasi wisata.
Putra John ini sempat merekam momen sang ayah ketika mengenakan berlapis-lapis pakaian di Bandara Côte d'Azur, Perancis saat akan menempuh rute penerbangan kembali ke Edinburgh.
Baca Juga: Penumpang Balita Bawa Barang Bagasi Sendiri, Ini Reaksi Lion Air
Demi terhindar dari biaya bagasi tambahan, John rela mengenakan 15 lembar pakaiannya ketika hendak naik pesawat.
Namun saat melewati pemeriksaan bandara, banyak petugas keamanan yang menaruh curiga kepada John.
Petugas bandara memastikan John hanya mengenakan baju saja tanpa menyembunyikan barang yang dilarang dalam penerbangan.
"Petugas menyuruh ayah melepas beberapa kaus, karena mereka curiga ayahku menyembunyikan sesuatu," ungkap Josh.
"Kemudian petugas yakin, ayah tak menyimpan apa-apa kemudian membiarkannya masuk dengan setumpuk baju di tangannya yang dibawanya masuk ke dalam pesawat," imbuh Josh.
Josh tak menyangka jika aksi sang ayah memakai berlapis-lapis baju di bandara tersebut mendadak viral.
Berita Terkait
-
Tumpak Sewu Lumajang: Seribu Air Terjun dalam Satu Keindahan
-
10 Destinasi Wisata Tersembunyi yang Diprediksi Trending di 2026
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung