Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas dengan topik percepatan pembangunan Jawa Tengah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019). Jokowi mengatakan Provinsi Jawa Tengah membutuhkan dorongan pertumbuhan ekonomi dari pemerintah pusat.
"Kita memerlukan dorongan pertumbuhan ekonomi, dan Jawa Tengah memiliki kesempatan besar," ujar Jokowi saat memberikan pengantar saat ratas.
Jokowi menuturkan, pemerintah pusat harus segera memberikan bantuan dalan percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah baik di sektor industri, ekspor, dan sektor pariwisata. Ia melihat Jawa Tengah memiliki potensi di sektor tersebut.
"Sebab itu pemerintah pusat ingin memberikan back up bantuan yang diperlukan agar percepatan pertumbuham ekonomi di Jawa Tengah real. Baik itu di sektor industri dan terutama yang akan kami dorong adalah berorientasi ekspor dan bidang pariwisata," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menginstruksikan pada menteri terkait untuk memberikan dukungannya.
Kepala Negara berharap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah lebih baik dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Nanti semua menteri akan berikan dukungannya apabila memang diperlukan. Dan kita harapkan pertumbuhan di Jawa Tengah lebih baik dan dorong pertumbuhan nasional," tandasnya.
Dalam ratas hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Menaker Ajak Praktisi Dukung Program Pembangunan SDM di Indonesia
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi Kasih Diskon Pajak 300 Persen ke Badan Usaha Pengembangan SDM
 - 
            
              Ada Tulisan Jokowi di Pesawat, PKS Sindir 'Ritual' Pecah Kendi Garuda
 - 
            
              Rekonsiliasi Jokowi - Prabowo, Gerindra: Islah Harus Hilangkan Dendam
 - 
            
              Jalan Cerita Pengancam Penggal Kepala Jokowi hingga Nikah di Rutan
 - 
            
              Fadli Zon Tolak Rekonsiliasi, TKN Jokowi: Elite Belum Move On
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045