Suara.com - Fenomena peralihan orientasi seksual dari heterogen menjadi homogen alias sejenis dalam lembaga pemasyarakatan yang diungkap Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, membuat khawatir aktivis pembela hak LGBT.
Sosiolog kenamaan sekaligus aktivis gay, Dede Oetomo, mewanti-wanti agar pihak otoritas maupun napi pecinta sesama jenis menggunakan pengaman kondom saat bercinta.
Dengan begitu, kata Dede, kemunculan dan penyebaran HIV/AIDS tidak merebak di dalam lapas.
"Yang sederhana saja, yang penisnya dimasukkan ke anus, dipasangi kondom," kata Dede saat dihubungi Suara.com, Selasa (9/7/2019).
Itu untuk pencegahan pertama, dan belum mencukupi guna mengantisipasi merebaknya HIV/AIDS dalam lapas. Karenanya, kata Dede, pengelola lapas harus menerapkan pemeriksaan kesehatan organ intim secara rutin oleh dokter spesialis.
Sebelumnya, Kepala Divisi Permasyarakatan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris membenarkan adanya perubahan perilaku seks warga binaan lapas di daerahnya.
Warga binaan yang sesama jenis seringkali terpergok sedang berduaan dalam lingkungan lapas.
Fenomena itu muncul dikarenakan jumlah penghuni sel melampaui kapasitas yang ada. Alhasil, hal tersebut berdampak pada peralihan orientasi seksual napi.
Baca Juga: Kisah Narapidana Jadi Gay dan Lesbian, Dipaksa Oral Hingga Koleksi Sex Toys
Berita Terkait
-
Dede Oetomo: Lapas Over Kapasitas Bisa Berpotensi Ubah Perilaku Seks Napi
-
Kisah Narapidana Jadi Gay dan Lesbian, Dipaksa Oral Hingga Koleksi Sex Toys
-
Narapidana Bisa Jadi Gay dan Lesbian di Penjara Indonesia
-
Ikuti Jejak India, Bhutan Legalisasi Homoseksualitas
-
Dipecat karena Gay, Pengacara Bantah Brigadir TT Bolos Dinas 30 Hari
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi
-
Gus Elham Suka Cium Anak Kecil, Komisi VIII Sepakat Dengan PBNU: Bertentangan Dengan Ajaran Islam!
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!