Suara.com - Disneyland semestinya menjadi tempat yang menyenangkan untuk liburan keluarga.
Namun belum lama ini publik digegerkan dengan video perkelahian dua keluarga di Disneyland yang sama sekali tidak patut untuk dicontoh.
Dilansir Suara.com dari laman 9News, Rabu (10/7/19), video perkelahian dua keluarga di Disneyland ini mendadak viral usai diunggah lewat YouTube dan Twitter.
Tampak jelas dalam video tersebut terjadi baku hantam antar orang dewasa di area Disneyland's Toontown.
Tak memandang gender kelamin, seorang pria terlihat meninju seorang wanita lebih dari satu kali.
Ada pula yang saling jambak hingga kedua pengunjung tersebut jatuh ke tanah.
Banyak pengunjung lain dan pihak Disneyland yang mencoba melerai, namun kedua keluarga ini tetap bertengkar.
Mereka bahkan tidak menghiraukan bahwa ada pengunjung di bawah umur yang pada saat itu tengah berlibur ke Disneyland.
Melalui Twitter, juru bicara Disneyland memberikan konfirmasi terkait pertengkaran hebat tersebut.
Baca Juga: Keren, Kini Disneyland Jual Donat Galaksi Bertema Star Wars
Pihak Disneyland sendiri diketahui sudah mengeluarkan kedua keluarga tersebut dan menyerahkan penyelidikan lebih lanjut kepada kepolisian setempat.
Kepolisian wilayah Anaheim juga menambahkan bahwa keluarga ini tidak kooperatif saat menjalani pemeriksaan.
Mereka bermaksud melakukan investigasi lebih lanjut dan mempertimbangkan tindak pidana.
"APD mengetahui video viral pertarungan yang terjadi di @Disneyland pada hari Sabtu. Kami telah merespons untuk penyelidikan lebih lanjut. Semua pihak darI dua keluarga sama sekali tidak kooperatif. Setelah kita mendapatkan video sebagai bukti kami akan melanjutkan investigasi," tulis @AnaheimPD.
Tidak sedikit pula warganet mengecam tindakan keluarga yang berkelahi di Disneyland tersebut lewat kolom komentar Twitter @DisneylandToday.
"Harusnya mereka mendapat hukuman dilarang masuk ke seluruh wahana di Disneyland," ungkap salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Desain Bangunan Disorot, Kabar Bau Anyir Picu Kesedihan Netizen
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Viral Pejabat Polisi Kedapatan Nenteng iPhone 17 Pro Max, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
-
Viral! Video Orientasi Mengerikan di Bitung: Siswa Dilucuti, Dipukuli, Lalu Diancam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
DPR RI Dukung Pembekuan Izin TikTok, Tapi Minta Tidak Matikan Ekosistem UMKM