Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah tengah menunggu hasil rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk pemindahan imigran yang tinggal di trotoar Jakarta. Pemprov DKI sudah menyiapkan rumah detensi imigrasi Kalideres, Jakarta Barat untuk tempat menampungngan sementara imigran yang datang dari berbagai negara konflik.
Saefullah menjelaskan, imigran tersebut sudah lama difasilitasi di rumah detensi tersebut. Namun karena fasilitas seperti makanan kurang memadai, para imigran tidur di trotoar jalan.
"Kita coba tidak jauh dari kantornya yang di Kalideres. Kan di situ sebetulnya dulu mereka difasilitasi di situ," ujar Saefullah di Balai Kota, Rabu (10/9/2019).
Nantinya imigran yang ditampung tersebut tidak hanya yang tidur di trotoar Jalan Kebon Sirih. Namun trotoar jalan Kalideres juga akan dipindahkan ke penampungan. Lokasi tersebut dipilih untuk mempermudah koordinasi.
"Kita dekatkan dengan pusat penampungan mereka di Kalideres. Supaya kordinasinya gampang," kata Saefullah.
Meski demikian, Saefullah menyebut rencana itu belum tentu terealisasi hari ini.
Ia menuturkan, Pemprov DKI masih menunggu hasil koordinasi Kemenlu dengan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
"Kita tunggu, ini kan perkembangannya jam-jaman saja," kata Saefullah.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta akan memindahkan para imigran pencari suaka dari berbagai negara ke Islamic Center, Jakarta Utara. Para imigran tersebut diantaranya tinggal di sepanjang Jalan Kebon Sirih menggunakan tenda.
Baca Juga: Metromini Pengadang Transjakarta Dikandangkan, Dirut TJ: Ini Jadi Pelajaran
Berita Terkait
-
Mau Pindahkan Imigran dari Trotoar, Pemprov DKI Tunggu Koordinasi Kemenlu
-
Tanpa Anies, Sekda DKI Rapat Tertutup Pindahkan Pencari Suaka Kebon Sirih
-
Intip Lokasi Penampungan Imigran Kebon Sirih di Jakarta Islamic Center
-
Tak Banyak Minta, Imigran Kebon Sirih Cukup Dikasih Makan, Bisa Tidur
-
Keluarga Tewas karena Perang, Imigran Afghanistan ke Indonesia Cari Suaka
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja