Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegur Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk meningkatkan produksi migas.
JK mengatakan bahwa menjelaskan permintaan Jokowi kepada menterinya ialah untuk tidak terus melakukan impor dengan angka yang tinggi di samping produksi migas yang terus menurun.
Menurut JK, hal itu menjadi tanggung jawab dari PT. Pertamina yang berada di bawah Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN.
"Kalau tidak mau impor banyak maka produksi migas kita harus naikan," jelas JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).
Demi menaikkan produksi minyak, JK menilai kalau Indonesia perlu membangun kilang minyak baru. Sudah 25 tahun disebutnya Indonesia tidak membangun kilang.
Adapun kilang baru yang dibangun di daerah Balikpapan dan Cilacap belum bisa membantu menurunkan defisit neraca perdagangan akibat tingginya impor BBM.
"Kami sudah 25 tahun tidak membagun kilang, itu tanggung jawab Pertamina," ujarnya.
"Karena itu perlu Pertamina cepat menyelesaikan itu. Itu teguran bapak Presiden, kepada menteri ESDM dan BUMN," tandasnya.
Untuk diketahui, Jokowi menegur Menteri Ignasius Jonan dan Menteri Rini Soemarno dalam sidang Kabinet Paripurna bersama jajaran menteri Kabinet Kerja jilid I di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (8/7/2019). Ia mengingatkan perihal impor migas yang masih tinggi.
Baca Juga: Wapres JK: Saya Optimistis Presiden Jokowi Beri Amnesti untuk Baiq Nuril
"Kalau didetailkan lagi migasnya ini naiknya gede sekali. Hati-hati di migas pak Menteri ESDM yang berkaitan dengan ini, bu Menteri BUMN yang berkaitan dengan ini, karena ratenya yang paling banyak ada di situ," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?