Suara.com - Otoritas Singapura pada Rabu (10/7) mengatakan pihaknya menahan sekelompok warga negara Myanmar, yang dituduh memberikan dukungan untuk kekerasan bersenjata melawan pemerintah Myanmar.
Pernyataan Kementerian Dalam Negeri menyebutkan kelompok tersebut "mengorganisasi dan mengerahkan" beberapa anggota masyarakat Myanmar Singapura untuk mendukung Arakan Army (AA) beserta sayap politiknya, Liga Arakan Bersatu. AA merupakan kelompok pemberontak yang memperjuangkan otonomi lebih besar di negara bagian Rakhine dan Chin.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa mereka yang dinyatakan terlibat dalam "aktivitas yang berurusan dengan keamanan" akan dideportasi.
Negara Bagian Rakhine, yang juga dikenal sebagai Arakan, menyita perhatian dunia setelah sekitar 730.000 Muslim Rohingya menyeberang ke Bangladesh guna menyelamatkan diri dari tindakan keras militer dalam menanggapi serangan milisi pada 2017.
Myanmar menandai AA sebagai organisasi teroris.
Kementerian Dalam Negeri Singapura mengatakan para warga negara Myanmar yang ditangkap telah memberikan dukungan finansial untuk para pemberontak. Satu di antara mereka menggalang dana di antara diaspora di Singapura.
"Mereka seharusnya tidak mendatangkan isu politik domestik dari negara mereka ke Singapura," bunyi pernyataan tersebut.
Juru bicara AA, Khine Thu Kha, membantah mereka yang ditahan adalah anggota kelompok bersenjata tersebut.
"Mereka hanya organisasi komunitas," kata dia.
Baca Juga: Bertemu Aung San Suu Kyi, Jokowi Tekankan Pentingnya Keamanan di Rakhine
Juru bicara Kepolisian Myanmar, Myo Thu Soe, mengatakan ia "tidak tahu" mengapa Kepolisian Singapura menangkap orang-orang Myanmar itu. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Bergaya Futuristik, 4 Spot di Singapura Ini Bak Latar Film Sci-fi
-
Ogah Jadi Sandaran Orang Tidur, Ibu Ini Pakai Tusuk Gigi Sebagai Senjata
-
Duh, Kru Maskapai Ini Tepergok Berlarian Tanpa Busana di Hotel
-
Menyimak Singapura Era 60an, Melalui Pulau Ubin
-
Angkut Banyak Camilan, Mobil Van Ini Malah Diamankan Petugas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?