Suara.com - Mantan Bupati Purwakarta yang diprediksi lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI, Dedi Mulyadi alias Demul, menarik perhatian wartawan senior Najwa Shihab.
Sebabnya, Demul membuat syarat untuk kader Partai Golkar yang ingin menyalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Persyaratan dari Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu berkaitan dengan rumah tangga.
"Ada yang menarik ketika kemudian Kang Dedi sempat bilang, ada persyaratan nyentrik terkait penjaringan caleg -- tidak boleh menceraikan istri setelah terpilih tanpa alasan yang kuat dan tidak boleh menambah istri tanpa persetujuan istri tua," ujar Najwa Shihab dalam program Mata Najwa di Trans7, Rabu (10/7/2019)
"Ya betul itu," sahut Dedi Mulyadi.
"Jadi, ini juga komitmen?" tanya Najwa Shihab.
"Komitmen," jawab Dedi Mulyadi lagi.
Najwa Shihab lalu menanyakan alasan di balik persayaratan yang tak biasa tersebut.
Menurut Dedi Mulyadi, syarat itu ia buat berdasarkan pengalamannya bergaul dengan sejumlah anggota legislatif.
Baca Juga: Airlangga Hartarto dan Dedi Mulyadi Ikut Tahlilan Bersama SBY di Cikeas
"Memang kebiasaannya DPR menambah istri ya?" seru Najwa Shihab, menyela Dedi Mulyadi.
Pertanyaan itu dibenarkan oleh Dedi Mulyadi, yang mengatakan, "Ya memang, banyak yang tadinya baik, ketika menjadi DPR menjadi lupa sama istrinya."
Ia juga mengaku kerap menegur temannya di DPR yang lupa diri dengan meninggalkan istri yang telah menemani di masa susah.
"'Eh, kamu waktu nyalon susah sama istri tua, kalungnya dijual,' saya bilang kan. Terus, punya sawah tiga petak saja digadai, masak sudah jadi, yang enak bini muda?" ungkap Dedi Mulyadi.
"Jangankan menyanyangi rakyat, menyayangi istri saja enggak bisa," sambungnya, diikuti tepuk tangan penonton di studio.
Berita Terkait
-
Tanya Rencana Kerja di DPR, Najwa Shihab Ngakak Dengar Jawaban Kocak Farhan
-
Jelaskan Kerjanya Nanti di DPR, Krisdayanti Dibuat Grogi Najwa Shihab
-
Ditanya Gabung Jokowi, Jansen Demokrat Buat Satu Studio Mata Najwa Tertawa
-
Soal Dugaan Kivlan Zen Dalang Bunuh Tokoh, Polisi Kebingungan Jawab
-
Tokoh Mau Dibunuh Disebut Alihkan Isu, Polisi: Sutradara Canggih Tak Mampu
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi