Suara.com - Berbagai elemen organisasi yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup akan menggelar aksi bertajuk pawai bebas plastik di Jakarta pada Minggu (21/7/2019) pekan depan.
Pawai tersebut diadakan bertujuan untuk mengajak masyarakat menolak penggunaan plastik sekali pakai.
Direktur Eksekutif Indorelawan, Maritta Rastuti mengatakan sudah banyak masyarakat yang mulai merubah gaya hidup penggunaan plastik. Acara tersebut menjadi fasilitas bagi masyarakat tersebut untuk berbuat lebih menyuarakan penolakan penggunaan plastik.
"Jadi kita pengin orang-orang yang sudah mulai memiliki kesadaran untuk bisa menuntut lebih," ujar Maritta di volunteer hub, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).
Kegiatan tersebut dikatakan Maritta merupakan kegiatan puncak dari rangkaian kegiatan penolakan penggunaan plastik lainnya. Sebelumnya sudah diadakan acara menonton film dokumenter pulau plastik, diskusi, dan acara kecil lainnya.
"Jadi kegiatan ini adalah kegiatan puncak, siapapun bisa ikut dan mengajak temannya," kata Maritta.
Selain pawai, dalam acara tersebut akan dimunculkan 'monster plastik' di salah satu pantai di Jakarta. Ketua Umum Pandu Laut Nusantara, Bustar Maitar menyebut monster plastik tersebut dibuat dari plastik yang dikumpulkan saat pembersihan di beberapa pantai di Indonesia.
"Monster itu kan seram, jadi ini perwujudan plastik itu menyeramkan dan akan menelan daratan," tutur Bustar.
Pawai bebas plastik ini akan diadakan saat car free day di Jakarta. Rencananya pawai akan dilakukan dengan berjalan kaki dari Jalan Imam Bonjol sampai Monas.
Baca Juga: Parah, Perut Ikan Dibelah, Isinya Sendok dan Sampah Plastik Lain
Beberapa tokoh juga akan hadir dalam acara ini seperti Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Kaka Slank, Abdi Slank, dan band Navicula.
Organisasi yang terlibat diantaranya seperti Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Pandu Laut Nusantara, Divers Clean Action, Walhi, Greenpeace, WWF, Ecoton, Koalisi Pejalan Kaki, dan organisasi terkait lainnya.
Berita Terkait
-
Parah, Perut Ikan Dibelah, Isinya Sendok dan Sampah Plastik Lain
-
Keren, Mahasiswi ITS Manfaatkan Jamur untuk Mengurai Sampah plastik
-
Tak Ingin Ada Sampah Plastik di Bunaken, Jokowi: Biar Wow
-
Sri Mulyani Usul Terapkan Cukai Rp 200 untuk Setiap Lembar Kantong Plastik
-
Atasi Sampah, Perusahaan Ini Buat Pengganti Plastik dari Sayuran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon