Suara.com - Aksi bocah berusia 13 tahun yang 'cosplay' menjadi tuyul demi konten Youtube menjadi bahan pemberitaan media asing.
Seperti dikutip SUARA dari laman situs Malaysia, World of Buzz, mereka memasang judul artikel '13yo Boy Pretends To Be A 'Toyol' to Prank Neighbours, Caught Red-Handed By The Police'.
Dikutip dari artikel itu, bocah berinisial A tersebut berdandan layaknya tuyul. Dia berencana menakuti penduduk setempat di Beji dan direkam sebagai konten prank di saluran Youtube.
A dan teman-temannya tepergok ketika tengah memfilmkan prank tersebut.
Berdasarkan keterangan Tim Jaguar Inspektur Satu Winam Agus seperti dikutip dari World of Buzz, tiga atau empat teman A berada sekitar 50 meter dari A ketika merekam aksi.
Dalam aksinya, A hanya mengenakan celana pendek dan tubuhnya dilumuri oleh bedak berwarna putih. Dia langsung terbirit-birit ketika polisi datang dan bersembunyi di semak-semak.
Tapi, keberadaan A mudah dilihat polisi. Maklum, tubuhnya gampang dipergoki karena A berlumuran bedak berwarna putih.
Ketakutan, A pun mengaku ke polisi hanya membuat video bersama teman-temannya. Beruntung, polisi hanya memperingatkan A supaya tidak mengulangi perbuatan. A pun diantarkan pulang oleh warga.
Polisi mengingatkan para YouTubers agar tidak melakukan segala cara hanya demi konten. Terlebih, jika konten yang akan dibuat bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Kocak, Kena Prank Istri, Pria Ini Terpaksa Tidur di Hotel Hello Kitty
“Sebaiknya pembuatan konten di YouTube agar memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain, (buat konten) itu terlalu berisiko,” kata Paur Humas Polresta Depok Iptu Made Budi seperti dikutip dari situs NTMC Polri, Minggu (14/7/2019).
Bukan cuma World of Buzz, The Star Malaysia pun menyoroti aksi A dalam artikel berjudul 'Police Scold Boy Pretending To Be 'Toyol'.'
Berita Terkait
-
2 Pemerkosa Gadis Belia yang Hendak Bunuh Diri di Depok Tertangkap
-
Sejoli ABG di Depok Jadi Penjambret, Duitnya Buat Nonton dan Pacaran
-
Tangani Klaim Hak Cipta, YouTube Permudah Pembuat Konten
-
Selain Depok, 3 Tempat Ini Pernah Terapkan Sistem Parkir Terpisah
-
Sindiran Menohok Abu Janda Soal Parkir Terpisah di Depok
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V