Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi tetap akan diterapkan pada tahun 2020.
Muhadjir menuturkan, pihaknya mengakui sistem penerimaan peserta berdasarkan zonasi mendapat banyak keluhan dari masyarakat. Namun ia menilai, keluhan tersebut wajar karena adanya perubahan sistem.
"Pasti lah tetap (dilanjutkan di tahun 2020). Keluhan biasa, namanya juga berubah kan," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/7/2019)
Ketika disinggung banyaknya sekolah yang belum siap untuk menerapkan sistem zonasi, Muhadjir keudian menganalogikan ketika Indonesia merdeka, banyak yang belum siap menjalankan sistem pendidikan yang mandiri.
Karena itu, ia menegaskan sistem zonasi digunakan untuk mempercepat kualitas pendidikan dan menyadarkan kepala daerah untuk memiliki tanggungjawab memajukan pendidikan di setiap daerah.
"Kalau soal belum siap, waktu merdeka juga kita belum siap. Jadi kalau nunggu siap, kita tidak akan pernah siap," kata dia.
Menurutnya, sistem PPDB berbasis zonasi untuk mempercepat kualitas pendidikan.
"Terutama menyadarkan daerah, mereka punya tanggung jawab tidak main-main. Karena ada anggaran di sana. Jangan dibalik bagus dulu baru zonasi. Kalau sudah bagus ngapain ada zonasi, karena rata-rata orang tua memilih yang bagus juga," Muhadjir menambahkan.
Berita Terkait
-
Pasha Bocah Miskin Korban Sistem Zonasi PPDB, Kadisdikpora Tanggung Biaya
-
Kakek Jual Kambing buat Seragam, Bocah Miskin Menangis Tak Diterima SMP
-
Pasha, Bocah Miskin Terancam Putus Sekolah Akibat Sistem Zonasi
-
Keruwetan Sistem Zonasi, KPAI Dorong Pemerintah Bangun Sekolah Negeri Baru
-
Banyak Terima Aduan soal Zonasi PPDB, KPAI Minta Segera Dibuat Perpres
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf