Suara.com - Eks Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan dirinya baru saja menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pda Minggu (14/7/2019).
Dalam diskusi tersebut, Dahnil juga menyampaikan kritik dari publik yang selama ini dialamatkan kepada Prabowo.
"Sobat, kemarin saya berdiskusi panjang dengan Pak @prabowo di Hambalang, dan menyampaikan semua kritik sobat semua kepada beliau," tulis Dahnil di akun Twitter pribadi miliknya @Dahnilanzar, seperti dikutip Suara.com, Selasa (16/7/2019).
"Singkatnya, beliau paham betul semua kritik dan masukan sobat semua. Bagi beliau, there is no room for personal feeling terkait deengan masalah kebangsaan," Dahnil menambahkan.
Menanggapi kritik publik yang disampaikan Dahnil, Prabowo kemudian bercerita jika sepanjang karir politiknya, eks Capres pendamping Sandiaga Uno itu sudah merasakan bagaimana dikhianati hingga dihujat, sehingga ia menilai kritik dari pendukung saat ini merupakan hal yang biasa.
"Dalam diskusi saya bersama Pak @prabowo beliau menjelaskan, bahwa ia susah melalui banyak kompetisi politik, dikhianati, ditinggalkan dan dihujat adalah hal yang biasa. Namun beliau akan tetap bekerja dan bertindak untuk kepentingan bangsa dan negara, tak akan mengkhianati rakyat dan negara," kata Dahnil.
Selain melakukan diskusi dengan Prabowo, Dahnil mengungkapkan jika ia juga melakukan diskusi yang sama kepada Sandiaga Uno dan Amien Rais pada Senin (15/7) kemarin.
Dari ketiga tokoh tersebut, Dahnil menegaskan bahwa mereka akan mengawal kepentingan rakyat.
"Kita kecewa dan marah, namun tidak boleh merobohkan bangunan kebangsaan, kemarin saya berdiskusi dengan Pak @prabowo , pagi tadi dengan Bang @sandiuno dan siang tadi dengan Pak Amien Rais. Kesimpulan beliau bertiga bersepakat kita pastikan kepentingan rakyat tidak dikhianati oleh pemerintah," tandasnya
Baca Juga: Demokrat: Narasi Prabowo-Sandiaga Overdosis Politik Identitas Tanpa Visi
Berita Terkait
-
Kalau Prabowo Maju di Indonesian Idol, GNPF Ulama Bakal Dukung
-
GNPF Ulama: Kalau Prabowo Ikut Indonesian Idol, Kami Dukung Lagi
-
Setelah Tak Lagi Dukung Prabowo, GNPF Gelar Itjimak Ulama ke-IV
-
Amien Rais Gelar Konferensi Pers Tanpa Sepengetahuan Petinggi DPP PAN
-
Puji Jokowi, Amien Rais: Yang Lucu Itu Tak Ditawari, Tapi Minta-minta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih