Suara.com - Kemunculan lagu 'Hati-hati' dari Pemerintah Kota Depok belum lama ini menggundang perhatian banyak pihak.
Sesuai rencana, lagu yang dinyanyikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan diciptakan oleh Koko Thole itu akan diputar di lampu merah.
Meski cukup kreatif, sayangnya lagu tersebut menuai kontroversi khususnya di jagat maya. Banyak yang menggangap lagu tersebut dianggap terlalu berlebihan walaupun dilain pihak ada yang memberi dukungan.
Tak ingin menambah perdebatan, Wali Kota Depok akhinya buka suara lewat unggahan akun Instagram @idrisashomad pada Kamis (18/7).
Mohammad Idris mengklaim bahwa lagu 'Hati-hati' memuat pesan tertib lalu lintas. Lagu itu akan diputar secara singkat 40 hingga 60 detik, jadi tidak berlebihan.
"...Perlu saya sampaikan bahwa yang akan diputar adalah pesan-pesan tiblantas, baik itu berupa himbauan maupun berupa lagu. Pemutaran tersebut pun tidak akan diputar sepanjang hari di traffic light (TL), akan tetapi pemutaran pesan-pesan tersebut hanya diputar pada saat lampu merah saja dengan durasi 45 sd 60 detik," tulis @idrisashomad.
Selanjutnya, Wali Kota menyampaikan bila musik yang ada di lampu merah bukan menjadi sesuatu hal yang baru. Bunyi itu bisa berfungsi bagi pejalan kaki dan pengendara.
"Hal ini bukan sesuatu yang baru, di beberapa kota besar, suara di TL beragam bunyinya, ada yang berbunyi suara “twiiit…. twiiit….” atau “teeet….. teeet”. Bunyi tersebut dapat menjadi penanda bagi penyebrang jalan untuk waspada, sebagai media sosialisasi tiblantas, serta peringatan bagi pengguna kendaraan untuk tertib di jalan," imbuhnya.
Terpenting, lagu 'Hati-hati' yang diperdengarkan di lampu merah merupakan bagian dari konsep Joyful Traffic Management yang tengah diusung Pemkot Depok. Lewat konsep tersebut, pemerintah ingin menggabungkan pendekatan engineering dan seni sehingga bisa memberikan kenyamanan lebih ke pengguna jalan.
Baca Juga: Lagu Diputar di Lampu Merah, Ridwan Kamil: Kalau Warga Depok Terima Silakan
Pemerintah juga membuat manajemen rekayasa Level of Service (Los) di sejumlah ruas jalan seperti Jalan Dewi Sartika dan Margonda Raya saat akhir pekan. Manajemen rekayasa itu dianggap lebih efektif mengurangi kemacetan karena Pemkot Depok tidak bisa lagi melakukan pelebaran jalan.
Berita Terkait
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Lirik dan Chord Lagu Seribu Lilin yang Bikin Natal Damai di Hati
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Zico dan Ikura YOASOBI Suarakan Harmoni dari Perbedaan lewat Lagu DUET
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar