Suara.com - Tim gabungan dari Polda Jambi dan Korem 042/Gapu pada Kamis (18/7/2019) menangkap 45 orang anggota kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) pimpinan Muslim, terkait kasus penganiayaan terhadap anggota tim terpadu pencegahan karhutla serta pengrusakan terhadap fasilitas PT. Wirakarya Sakti (WKS).
Belakangan aksi kelompok itu terekam video hingga viral di media sosial. Dalam video itu, tampak massa dengan membawa berbagai senjata tajam dan balok kayu menyerang dua anggota TNI. Mereka menendang dan memukul pria berseragam TNI.
Dikutip dari Metrojambi.com__jaringan Suara.com, dari hasil pemeriksaan intensif, 20 orang telah ditetapkan sebagai tersagka, termasuk Muslim selaku pimpinan SMB.
Sementara itu, 25 orang lainnya hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS mengatakan, sejak tahun 2018 lalu kelompok SMB pimpinan Muslim sudah kerap melakukan aksi kriminalitas. Muchlis mengatakan, tercatat ada 14 laporan polisi terkait kelompok SMB.
"Laporannya ada di Polres Tebo, Polres Batanghari, Polres Tanjung Jabung Barat, dan Polda Jambi," kata Muchlis saat jumpa pers bersama Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Jumat (19/7/2019).
Menurut Muchlis, kelompok SMB melakukan aksi kriminalitas secara masif dan terorganisir. Namun usai penangkapan 45 orang kelompok SMB, Muchlis berharap ke depan tidak ada lagi konflik yang terjadi.
"Kita berharap ini yang terakhir. Setelah ini tidak ada lagi," kata Kapolda.
Baca Juga: 20 Orang Jadi Tersangka Penganiaya Anggota TNI dan Polisi di Jambi
Berita Terkait
-
20 Orang Jadi Tersangka Penganiaya Anggota TNI dan Polisi di Jambi
-
Puluhan Massa SMB Penganiaya Anggota TNI Ditahan di Polda Jambi
-
Heboh Massa Aniaya Anggota TNI di Jambi, Diduga Buntut Konflik Lahan
-
Tangkap Massa Penganiaya Anggota TNI di Jambi, 2 Polisi Luka-luka
-
Viral Massa Aniaya Anggota TNI di Jambi, Polisi Tangkap 46 Orang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta