Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyangkal pembuatan Instalasi Seni Getah Getih dituding banyak pihak hanya membuang anggaran. Menurut Anies, pembuatan patung dalam rangka memeriahkan Asian Games 2018 itu menguntungkan petani bambu.
Ia mengaku sengaja memilih monumen yang terbuat dari bambu agar menguntungkan masyarakat dalam negeri. Menurutnya jika mengambil material seperti besi, maka harus mengimpor dan menguntungkan pihak luar negeri.
"Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya. Uangnya justru tidak ke rakyat kecil," ujar Anies di Balai Kota, Jumat (19/7/2019).
Karena itu, ia menganggap anggaran tidak dihamburkan percuma meskipun hanya terpajang selama 11 bulan. Bahkan, menurutnya, seharusnya instalasi bambu tersebut hanya bertahan enam bulan.
"Jadi justru anggaran kita dimanfaatkan untuk rakyat kebanyakan. Proyeksinya waktu itu usianya enam bulan," jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies mengatakan ke depannya juga akan lebih sering membangun instalasi serupa sebagai penghias kota. Namun, ia akan memilih seniman lokal dengan nuansa budaya Indonesia.
"Kita akan lebih sering dan harapannya nanti nuansa yang ada adalah nuansa keindonesiaan lebih kuat," pungkasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gembong Warsono menyayangkan patung getih getah yang dipajang di Bundaran HI, Jakarta Pusat dibongkar. Ia menyebut anggaran Rp 550 juta yang dibuat untuk membuat patung tersebut menjadi mubazir.
Gembong menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan yang tidak sesuai soal ketahanan dari patung yang dibuat untuk memeriahkan Asian Games 2018 itu. Anies disebutnya pernah berkata Getah Getih akan dibuat lebih tahan lama.
Baca Juga: Soal Bambu Getah Getih, Rachel Maryam: Bukannya Desainernya Pecinta Ahok?
"Yang pertama mubazir, yang kedua dulu kan pernah kita pertanyakan katanya kan tahan lama," ujar Gembong saat dihubungi, Kamis (18/7/2019).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan