Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli geram mendengar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ogah menggunakan besi untuk Instalasi Getah Getih karena khawatir uangnya mengalir ke Tiongkok. Padahal menurut Guntur, Anies bisa membeli besi di tanah air.
Pernyataan Anies mengundang reaksi beragam dari pengguna media sosial, tak terkecuali Guntur. Anies saat itu membela diri harus membuat Instalasi Seni Getah Getih dari bambu untuk memberikan rezeki kepada penjual bambu. Sedangkan kalau menggunakan besi malah menguntungkan Tiongkok.
"Komen goblok @aniesbaswedan beli besi kok harus impor, emang enggak tahu Krakatau Steel?," kata Guntur melalui akun Twitternya @GuntuRomli pada Jumat (19/7/2019).
Saking kesalnya, Guntur sampai mempertanyakan pengetahuan Anies akan penjual besi di tanah air. Malahan Guntur mengajak Anies untuk membeli besi di Cakung, Jakarta Timur.
"Kalau mau beli yang bekas, saya anterin ke juragan-juragan Madura di Cakung!," tandasnya.
Untuk diketahui, Anies Baswedan menyangkal pembuatan Instalasi Seni Getah Getih dituding banyak pihak hanya membuang anggaran. Menurutnya, pembuatan patung dalam rangka memeriahkan Asian Games 2018 itu menguntungkan petani bambu.
Ia mengaku sengaja memilih monumen yang terbuat dari bambu agar menguntungkan masyarakat dalam negeri. Dia menganggap jika mengambil material seperti besi, maka harus mengimpor dan menguntungkan pihak luar negeri.
"Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya. Uangnya justru tidak ke rakyat kecil," ujar Anies di Balai Kota, Jumat (19/7/2019).
Baca Juga: Seniman Getah Getih Sebut Biaya Rp 300 Juta, Anies: Setahu Saya Rp 550 Juta
Tag
Berita Terkait
-
Seniman Getah Getih Sebut Biaya Rp 300 Juta, Anies: Setahu Saya Rp 550 Juta
-
Polemik Instalasi Getah Getih, Anies: Kalau Pilih Besi Impor Dari Tiongkok
-
Anies Baswedan: Kita Belum Bisa Umumkan Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E
-
Soal Bambu Getah Getih, Rachel Maryam: Bukannya Desainernya Pecinta Ahok?
-
Diadu dengan Ahok, Setara Denda Rizieq: Kritik Warganet Soal Getah Getih
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar