Suara.com - Puluhan orang mengantre untuk menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat hampir setiap harinya.
Fenomena ini menyedot perhatian khalayak ramai. Sejak Oktober 2018 hingga Juli 2019, Pengadilan Agama setempat tercatat telah menangani 4.217 permohonan dan perkara perceraian.
Informasi tersebut diperoleh dari tayangan iNews yangdibagikan channel YouTube Official iNews pada Senin (15/7/2019). Saking banyaknya orang yang ingin bercerai, Pengadilan Agama Kabupaten Bandung di Soreang kewalahan.
Pendaftar untuk sidang perceraian rata-rata berumur 30-50 tahun. Dari 4.217 orang yang ingin bercerai, 8 dari 10 di antara mereka merupakan pasangan suami istri yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sementara faktor penyebab perceraian paling banyak adalah ekonomi dan kasus perselingkuhan. Selain itu disebabkan oleh kasus kekerasan rumah tangga serta interaksi media sosial yang merimbas pada hubungan suami istri.
"Pertama penyebab perceraian karena faktor ekonomi, namanya kehidupan sekarang. Terus ada juga karena kasus perselingkuhan," ungkap Adam Iskandar, Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Bandung.
Pihak pengadilan pun mengimbau kepada para calon duda dan janda untuk tertib menunggu sidang. Mereka juga diminta agar lebih waspada terhadap pungutan liar (pungli) saat mengurus perceraian.
Kini Soreang, Kabupaten Bandung menjadi penyumbang angka perceraian tertinggi untuk wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Baru Saja Unggah Kemesraan, Oksana Voevodina Dikabarkan Sudah Cerai
Berita Terkait
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
MU Pasang Target Tinggi Usai Berhasil Kalahkan Persib Bandung
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar