Suara.com - Anggota Ombudsman RI Alvin Lie meminta agar pemerintah lebih terbuka terkait kerjasama pemberian akses data pribadi WNI kepada perusahaan swasta. Sehingga, data pribadi milik WNI tetap bisa aman.
Mengutip dari cuitan Alvin Lie melalui akun Twitter miliknya @alvinlie21, Alvin Lie mempertanyakan perlindungan data pribadi WNI dengan adanya kerjasama tersebut.
"Bukankah ini penyalahgunaan data pribadi WNRI yg dikelola Pemerintah? Dimana perlindungan data pribadi WNRI?" kata Alvin Lie, Senin (22/7/2019).
Saat Suara.com melakukan konfirmasi lebih lanjut, Alvin Lie menyebut belum ada payung hukum peraturan perundangan yang menaungi kerjasama ini. Alvin Lie mendesak agar pemerintah bisa lebih terbuka dengan adanya kerjasama yang baru saja disepakati antara Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
"Belum ada UU-nya. Pemerintah perlu terbuka jelaskan tata cara pengawasan dan pengendalian peredaran data pribadi," ungkap Alvin Lie.
Selain itu, pemerintah juga harus menjelaskan secara terbuka sanksi apa yang akan diberikan kepada pihak swasta bila data yang diberikan disalahgunakan. Hal ini untuk menjamin perlindungan terhadap data pribadi WNI.
"Juga apa sanksi terhadap pihak yang salahgunakan data pribadi tersebut," pungkasnya.
Untuk diketahui, kerjasama Dukcapil dan grup Astra itu sudah dimulai sejak 2017 silam dan diperpanjang pada 16 Juli 2019. Adapun perusahaan yang tergabung dalam gruo Astra ialah PT Federal International Finance (FIF) yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor dan PT Astra Multi Finance (AMF).
Baca Juga: Kemendagri Kasih Data Kependudukan ke Swasta Berupa NIK Identitas Warga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD