Suara.com - Ombudsman RI menyampaikan temuan baru terkait maladministrasi yang dilakukan pengawal tahanan (Waltah) saat membawa terdakwa Idrus Marham ketika menjalani pengobatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/6/2019) lalu.
Ombudsman RI membuka sejumlah rekaman video yang diambil dari CCTV yang ada di rumah sakit. Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa waltah yang mengawal Idrus Marham menerima suap atau sogokan dari seorang kerabat Idrus.
"Itu, untuk petugas pengamanan dan pengawalan tahanan KPK diduga kuat telah berperilaku koruptif," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta, Teguh P. Nugroho di gedung Ombudman RI, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).
Kemudian, dalam beberapa video tersebut terlihat saat di rumah sakit, Idrus tanpa pengawalan yang ketat. Apalagi, Idrus tak menggunakan borgol dan rompi tahanan.
Ombudsman juga menemukan fakta baru bahwa Idrus sempat berada di sebuah coffe shop sambil memegang ponsel dan mengobrol bersama kerabatnya dengan leluasa.
Selanjutnya, Ombudman mengamati bahwa ketika Idrus selesai menjalani pengobatan dokter dan melakukan pembayaran sekitar pukul 11.58 WIB. Di mana Idrus, tak lama berada di rumah sakit.
"Jadi, saudara Idrus Marham kembali ke Rutan KPK itu pada pukul 16.00 WIB," ujar Teguh.
Terkait kasus tersebut, KPK telah menindak tegas oknum waltah berinisial M, dengan melakukan pemecatan secara tidak terhormat.
"Ya,Karena itulah, KPK langsung mengambil keputusan tegas dengan sanksi berat. Saudara M telah kami berhentikan dengan tidak hormat," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah.
Baca Juga: KPK Pecat Pengawal Idrus Marham Karena Terima Duit Suap Rp 300 Ribu
Berita Terkait
-
KPK Pecat Pengawal Idrus Marham Karena Terima Duit Suap Rp 300 Ribu
-
Terbukti Melanggar, KPK Pecat Pengawal Tahanan yang Kawal Idrus Marham
-
Beri Data, AI Indonesia Harap ORI Perkuat Indikasi Pelanggaran HAM 22 Mei
-
Perwakilan Polri Mau Diperiksa soal 22 Mei, 4 Hal Ini yang Digali Ombudsman
-
Soal Pelesiran Idrus, Pimpinan KPK Belum Pasti Penuhi Panggilan Ombudsman
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?