Suara.com - Rahmad Pasaribu, Warga Desa Marisi Kampung Hasobe Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara tewas lantaran dituduh mencuri gas di sebuah bengkel las.
Rahmad tewas dianiaya Khoiruddin Pane Alias Kai (30) warga Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan menggunakan sepotong besi.
Dari keterangan polisi setempat, peristiwa tersebut pada Sabtu (20/7/2019) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, keduanya terlibat saling cekcok di depan rumah seorang warga di Dusun Hasobe. Desa Marisi.
"Pelaku mengaku kesal barang miliknya berupa tabung gas dicuri dari bengkel las tempat bekerjanya," kata Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Alexander Piliang seperti diberitakan Kabarmedan.com - jaringan Suara.com pada Senin (22/7/2019).
Pelaku pun menganiaya korban menggunakan satu potong besi ukuran panjang lima puluh centimeter.
"Korban terluka di bagian kepala, dan meninggal saat di rumah sakit," ujarnya.
Mendengar kejadian tersebut, pihak keluarga korban tak terima. Dan melaporkan pelaku ke Polsek Sipirok.
"Pelaku telah ditangkap dan ditahan di Polsek Sipirok. Pelaku dijerat dengan Pasal 351 Ayat 3 KHPpidana," katanya.
Baca Juga: Rombongan Wisatawan Jadi Korban Penganiayaan di Puncak, Begini Kronologinya
Berita Terkait
-
Nasib Miris Istri di Priok Usai Tolak Keinginan Suami Berhubungan Badan
-
Lelaki Ini Terekam CCTV Pukul dan Tendang Balita Autis di Taman Bermain
-
Buntut Tebang Pohon Mangga, Suwandi Ngamuk Aniaya Wanita Renta dan Anaknya
-
Pilot Lion Air Pukuli Pegawai Hotel Gara-gara Setrikaan
-
Tersangka Penganiayaan Petugas TPS Ditahan Polres Blitar Kota
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai