Suara.com - Pencarian korban pesawat Cessna jatuh di Indramayu dilanjutkan, Selasa (23/7/2019) pagi ini. Pesawat jatuh di Sungai Cimanuk, Senin (22/7/2019) kemarin.
Pencarian sebelumnya dihentikan sementara Senin malam.
"Pukul 20.00 WIB (pencarian korban sementara dihentikan)," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, Senin malam.
Menurutnya pencarian korban jatuhnya pesawat latih Cessna di Sungai Cimanuk, akan dilanjutkan pada Selasa (23/7/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat ini kata Yoris, petugas gabungan masih menunggu bantuan alat untuk mengangkat bangkai pesawat yang masih di dalam Sungai Cimanuk.
"Masih menunggu alat dan bantuan tim selam. Besok jam 08.00 WIB pagi dimulai kembali pencarian," tuturnya.
Pesawat latih jenis Cessna pada Senin (22/7/2019) sekitar pukul 14.50 WIB jatuh di aliran Sungai Cimanuk, di mana peswat tersebut mengangkut dua siswa sekolah penerbangan.
Satu orang dinyatakan selamat dan seorang lainnya tenggelam serta terseret arus Sungai Cimanuk, dan sampai saat ini korban atas nama Muhammad Salman Alfarizi belum juga ditemukan.
Pesawat pesawat latih jenis cessna dari Angkasa Aviation Academy (AAA) terbang rendah dan nyaris menabrak sebuah gubuk di tambak.
Baca Juga: Pesawat Cessna Jatuh di Sungai Cimanuk, Satu Awak Hilang
"Saya lihat pesawatnya terbang rendah banget, bahkan sempat mau nabrak gubuk," kata seorang saksi mata Sarjono di Indramayu, Senin (23/7/2019) malam.
Saat itu sedang berada di tambak, melihat pesawat mondar-mandir terbang di atas. Karena memang itu sudah biasa dia lihat setiap hari.
Akan tetapi dia sedikit kaget dengan posisi pesawat yang terbang rendah dan kemudian jatuh ke Sungai Cimanuk.
"Saya langsung kejar ke Sungai Cimanuk ternyata ada korban yang minta tolong," ujarnya.
Sementara saksi mata lainnya Kalidin mengatakan saat sedang berada di pos, dirinya mendengar ada orang yang minta tolong dan kemudian dia langsung bergegas ke sumber suara.
"Tadi saya liat pesawat memang sangat dekat dan jatuh, kemudian ada yang minta tolong," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan