Suara.com - Sejumlah mahasiswa melakukan demo di kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019). Dalam aksinya, mereka meminta Pemprv DKI mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) reklamasi teluk Jakarta.
Aksi mereka kali ini tidak dilakukan di depan gerbang kantor Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan. Namun kali ini aksi dilakukan di bagian dalam gedung DPRD DKI dan Balai Kota atau tepatnya di dekat tempat parkir mobil dinas gubernur.
Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi dimulai sekitar pukul 15.07 WIB. Massa aksi yang berjumlah sekitar 10 orang memasuki bagian dalam wilayah gedung DPRD Jakarta. Mereka lantas berteriak menyuarakan aspirasinya ke arah Balai Kota.
Kemudian Pengamanan Dalam (Pamdal) dan petugas keamanan langsung mengamankan massa aksi. Para petugas terlibat dorong mendorong dengan massa aksi.
Petugas pengamanan meminta mahasiswa tersebut melakukan aksi di luar wilayah gedung DPRD. Namun massa menolak dan tetap bersikukuh melakukan aksi di bagian dalam.
Pamdal bahkan hampir terlibat baku hantam dengan massa aksi. Namun petugas kepolisian yang datang segera melerai kedua kubu yang sudah saling dorong-dorongan.
Massa aksi yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akhirnya diberikan waktu untuk menyuarakan aspirasi oleh petugas Kepolisian. Salah satu orator meminta agar Anies segera mencabut IMB di pulau reklamasi.
"Buat apa IMB diterbitkan? Sekarang kami minta agar IMB di pulau reklamasi segera dihentikan," ujar orator tersebut.
Berita Terkait
-
Didampingi Anies, Gus Miftah Isi Ceramah di Masjid Fatahillah Balai Kota
-
Kontroversi Harga Getah Getih, Taufik: Lihat Seni Jangan dari Materialnya
-
Taufik Sebut Anies Kerja dengan Senyum dan Senang Tanpa Wagub
-
Ada Pejabat Sering ke Luar Negeri, Medagri Klarifikasi Tak Singgung Anies
-
Jakarta Juara Umum Tilawatil Quran, Anies: Jangan Lihat Nilai Bonusnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai