Suara.com - Konser musik di Jeddah, Arab Saudi, baru-baru ini menjadi bahan perbincangan yang cukup hangat di media sosial.
Banyak musisi internasional dihadirkan dalam konser itu, yang digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Kamis (18/7/2019).
Pendiri Arabia Foundation Ali Shihabi ikut membagikan video penonton di Twitter. Ia menyambut positif euforia konser.
Baginya, konser tersebut merupakan cara yang bagus untuk melawan paham ekstremisme dan radikalisme yang selama ini melekat dengan Arab Saudi.
"Anak-anak muda hanya ingin bersenang-senang! Di konser Jeddah minggu lalu. Penangkal terbaik terhadap ekstremisme yang digunakan pemerintah," kicau akun resmi Twitter @aliShihabi, Senin (22/7/2019).
Dirinya juga berbagi pandangan tentang kehidupan para pemuda-pemudi di Arab Saudi dan hiburan yang bisa mereka dapat di sana.
"Hiburan menjadi celah besar dalam kehidupan anak muda Arab Saudi. Tentu saja ada pemandangan/peristiwa yang mungkin melewati batas, tetapi gagasan bahwa hiburan publik harus diperkenalkan untuk memberi wadah berekspresi anak muda membuktikan bahwa itu adalah strategi yang brilian. Buktinya, tiket terjual habis dalam hitungan menit.
Konser ini juga mengirimkan sinyal kepada masyarakat bahwa pola pikir tradisional yang menindas, dengan melarang segala bentuk kesenangan publik bagi kaum muda, telah berakhir, dan akan mendorong seniman serta pengusaha lokal untuk ikut bergabung. Ini salah satu di antara banyak manfaat sosial, budaya, dan ekonomi lainnya.
Dan bagi mereka yang mengklaim bahwa konser ini hanya untuk kalangan 'elite', mereka harus mencatat bahwa acara ini berlangsung pada pertengahan Juli, ketika banyak kalangan 'elite' sedang berlibur ke luar negeri. Ada 25 ribu pemuda dan pemudi muda biasa di Jeddah yang bersenang-senang," ungkap Ali Shihabi.
Baca Juga: Sebut Telah Sepakat dengan Pacquiao Tarung di Arab Saudi, Amir Khan Bohong?
Dikutip Suara.com dari The National, Jeddah Season menjadi salah satu tonggak penting dalam ekspansi sektor hiburan yang berkelanjutan di Arab Saudi.
Serangkaian acara yang berlangsung selama 41 hari di kota pantai itu ditutup dengan konser bertabur bintang Jeddah World Fest.
Beberapa musisi ternama yang dihadirkan dalam konser tersebut yakni Janet Jackson, 50 Cent, hingga Liam Payne.
Sebelumnya, banyak acara musik yang diadakan di Jeddah bulan lalu, yang menampilkan DJ Martin Garrix dan Marshmellow serta Super Junior.
Kepada The National, warga Arab Saudi yang menghadiri Jeddah World Fest mengaku sangat gembira. Mereka menyambut baik era keterbukaan dan menakankan bahwa ini hanyalah permulaan.
Berita Terkait
-
Lama Terkubur di Padang Pasir, Rongsokan Mobil Ini Harganya Bikin Heran
-
Supardjo Meninggal di Pesawat, Halimah Pergi ke Makkah Tanpa Suami
-
Gara-gara Video Viral, Raja Salman Undang Kakek di Indonesia Tunaikan Haji
-
Tinju Dunia: Sebut Akan Duel dengan Pacquiao di Arab Saudi, Amir Khan Halu?
-
Berangkatkan Ratusan Pekerja ke Arab, Dua Orang Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta