Suara.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut jika nama Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono berpeluang dicalonkan Gerindra untuk duduk di kursi ketua MPR periode 2019-2024.
Meski demikian, kata Ujang, Arief Puyuono masih kalah dengan dua elite Gerindra lainnya, Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang sama-sama berpeluang besar menjadi ketua MPR.
"Ada satu lagi sebenarnya Arief Poyuono, ada sebenarnya dia punya potensi. Kalau kita lihat tokoh-tokohnya kan sekitar itu misalkan ada Muzani Sekjen atau Dasco juga circlenya Prabowo lalu Arief Poyuono dan Fadli Zon," ujar Ujang kepada Suara.com, Rabu (24/7/2019).
Namun Ujang meyakini jika Fadli Zon lebih condong diproyeksikan kembali menjadi wakil ketua DPR. Hal itu mengingat posisi perolehan suara Gerinra yang berdasarkan UU MD3 masih mendapatkan jatah di pimpinan DPR sebagai wakil.
Ujang berujar, dari tiga elite Gerindra yang memiliki potensi menduduki ketua MPR, hanya dua yang menjadi kandidat kuat. Satu tokoh lainnya, Arief dikatakan ujang tidak bisa maju karena terganjal dengan pernyataan kontroversial masa lalu yang kemungkinan tidak bisa diterima oleh partai di koalisi Jokowi.
"Sebenarnya yang bisa diterima kan Muzani sama Sufmi Dasco karena ucapannya tidak sering kontroversial kan begitu. Nah Arief Poyuono ini kan sering kontroversial sering membuat komentar yang kadang-kadang menyinggung koalisi sebelah kan begitu, nah ini juga pasti menjadi catatan bagi mereka," beber Ujang.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah mengantongi nama kandidat yang akan diusung menjadi Ketua MPR periode 2019-2024. Satu nama yang mencuat ialah Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.
Ketua Fraksi Partai Gerindra di MPR RI, Fary Djemi Francis mengatakan diusungnya Muzani sebagai kandidat kuat dari Gerindra untuk ketua MPR lantaran dirinya dikenal baik oleh seluruh fraksi.
"Ya sudah dong (siapkan nama). Kawan-kawan tahu lah siapa-siapa yang lebih bisa menyatukan ya. Salah satunya Pak Muzani yang selama ini bisa diterima oleh semua fraksi," kata Fary di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Demokrat Belum Tunjuk Kader yang Cocok Jadi Ketua MPR
Fary menuturkan, nama Muzani juga menjadi kandidat terkuat dalam internal Gerindra. Namun Ferry menyebut keputusan akhir apakah Muzani atau figur lain yang akan ditempatkan sebagai calon Ketua MPR, Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina.
Berita Terkait
-
Megawati dan Prabowo Mau Bertemu, Gerindra: Patut Diapresiasi
-
Demokrat Belum Tunjuk Kader yang Cocok Jadi Ketua MPR
-
Soal Posisi Ketua MPR, PDIP: Tergantung Keputusan Koalisi
-
Gerindra Mau Dapat Kursi Ketua MPR, PDIP: Namanya Juga Minta, Boleh Saja
-
PDIP Tegaskan Pimpinan MPR Sepaket dengan Koalisi Pemerintahan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO