Suara.com - Wali Nagari atau Kepala Desa Sungai Liku Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Dermawan, melapor ke polisi terkait tuduhan warga yang menyatakan dirinya telah berbuat mesum.
Sebelumnya, sejumlah warga sempat menggelar aksi demo dan menyegel kantor wali nagari atau kantor desa setempat. Warga menuding sang wali nagari telah berbuat mesum dengan seorang perempuan berinisial ES.
Wali Nagari Sungai Liku Pelangai, Darmawan mengatakan, dirinya melaporkan sejumlah warga yang menjadi provokator dalam aksi penyegelan kantor Wali Nagari, atas tuduhan mesum yang dialamatkan kepadanya, pada Senin (22/7).
"Setelah aksi yang dilakukan, saya melapor ke polisi karena saya ingin menuntut balik. Sebab, mereka sudah menfitnah saya dan juga mencemarkan nama baik saya," ujar Darmawan kepada Covesia.com (jaringan Suara.com), Selasa (23/7/2019).
Menurutnya, tuduhan pada dirinya itu hanya kepentingan politik saja. Di mana yang menjadi provokator saat aksi itu adalah mereka yang berlawanan politik dengan dirinya.
"Ini adalah lawan politik saya, jadi itu tidak benar dan ini fitnah," katanya.
Ia menuturkan, tuduhan tersebut bermula ketika dirinya bertemu dengan perempuan ES yang dituduhkan pada dirinya.
"Memang benar saya bertemu tapi itu hanya kebetulan, dan kami memang saling tegur sapa. Tapi tidak ada hal lain," katanya lagi.
Ia mengatakan, terkait rekaman perempuan yang mengaku telah melakukan perbuatan asusila dengan dirinya, ia menilai itu adalah rekayasa yang sengaja dibuat.
Baca Juga: Dibongkar! Bisnis Rumah Mesum Drive Thru Langganan Anak SMA
"Yang merekam pamannya. Perempuan itu diinterogasi sendiri olehnya, bisa pengakuannya itu dipaksakan. Karena mamak atau paman perempuan itu lawan politik saya," ungkap Darmawan.
Laporan polisi oleh Darmawan, bernomor Pengaduan Nomor: LP/36/VII/2019/Sbr-Res Pessel-Sek-Rp, tanggal 22 Juli 2019 dengan pelaporan tindak pidana pencemaran nama baik.
Berita Terkait
-
Gara-gara Pengakuan Mesum, Warga Segel Kantor Wali Nagari di Sumbar
-
Kepergok Bobok di Rumah Janda, Kades di Jambi Ngaku Khilaf
-
Berduaan di Rumah Janda Saat Puasa, Kades di Jambi Digerebek Tak Pakai Baju
-
Masjid Terapung Senilai Rp 27,5 M akan Dibangun di Pantai Carocok Sumbar
-
Ulah 2 Kades Mesum di Jambi Berbuah Denda Puluhan Juta
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?