Suara.com - Jajaran Polsek Metro Tanah Abang meringkus komplotan pencuri spion mobil yang kerap beraksi di kawasan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Pusat tersebut. Tiga pelaku tersebut adalah Alfredo Kaliwongso (29), Saiful Anwar (20) dan Al Rahmanda (20).
Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisiaris Besar Polisi Lukman Cahyono mengatakan, ketiganya telah tiga kali beraksi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Pelaku mengaku sudah 3 kali melakukan aksinya di wilayah Tanah Abang," kata Lukman saat dikonfirmasi, Rabu (24/7/2019).
Lukman menjelaskan, para tersangka kerap berkasi pada siang hari di saat jalanan di kawasan Tanah Abang padat.
Ketiganya ditangkap polisi pada tanggal 19 Juli 2019 saat tengah beraksi mengambil kaca spion mobil korbannya.
"Awalnya korban sedang mengendarai mobil Toyota Harier dalam situasi macet, tiba-tiba datang 3 pelaku langsung menghampiri mobil korban," sambungnya.
Tersangka Saiful memunyai peran mematahkan spion mobil sebelah kiri. Sementara, tersangka Alfredo menahan pintu mobil korban dan menerima kaca spion yang dipatahkan tersangka Saiful.
"Sedangkan Al Rahmanda yang mematahkan kaca spion mobil sebelah kanan," papar Lukman.
Hanya saja, aksi mereka dapat dihentikan seusai warga memergoki modus pencurian tersebut. Semula, mereka berhasil kabur. Namun warga mengejar dan berhasil menangkap ketiganya pelaku.
Baca Juga: Abu Janda Cibir Anies ke Kolombia: Pasti Tak Bahas PKL Kuasai Tanah Abang
"Awalnya kabur namun dikejar pelapor dan warga. Akhirnya ketiga pelaku berhasil diamankam dan dibawa ke Polsek Tanah Abang," tutup Lukman.
Atas perbuatanya, ketiga tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP. Para tersangka terancam hukuman 5 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Rusak CCTV, Manajer Es Krim Curi Uang Rp 89,9 Juta di Brankas Perusahaan
-
Raup Banyak Uang, Juki Lebih Pilih Nyolong Motor Ketimbang Dagang Soto
-
Hadapi Pencurian Ikan, Menteri Susi Ingatkan Pentingnya Keamanan Maritim
-
Gagal Bawa Kabur Burung, Kuping Suwanto Nyaris Putus Ditebas Pencuri
-
Terlibat Pencurian Ternak, Ayah Ketua DPRD Takalar Dibekuk Polisi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?