Suara.com - Sebanyak 1.790 warga DKI Jakarta berhasil lolos seleksi mengikuti program rumah DP 0 Rupiah. Program yang kerap digaungkan saat kampanye oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu telah memasuki tahap pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit.
Seleksi tersebut dilakukan untuk menyaring warga yang dianggap memenuhi syarat mengikuti program itu akan diundang untuk melengkapi berkas permohonan pengajuan kredit.
Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan mengatakan total masyarakat yang mendaftar untuk program tersebut sebanyak 2.359 orang.
"Pada pendaftaran November 2018 lalu, telah mendaftar sebanyak 2.359 orang. Setelah proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria," ujar Dzikran dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2019).
Menurut Dzikran, nantinya dari 1.790 orang lolos, dibagi lagi menjadi dua kategori prioritas. Prioritas pertama untuk yang sudah menikah atau berkeluarga dan prioritas kedua untuk rumah pertama keluarga.
"Sebanyak 1790 orang yang lolos dibagi dalam dua kategori prioritas, yaitu prioritas pertama 899 pendaftar dan prioritas kedua 891 pendaftar," kata Dzikran.
Nantinya, 1.790 pendaftar yang lolos tersebut diundang untuk untuk mengurus pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit di lokasi rumah DP 0 rupiah. Pemohon memiliki waktu selama 10 hari dari Sabtu 27 Juli hingga Minggu, 4 Agustus untuk memilih unit dari dua tipe utama yang diminati.
"Saat ini ada dua tipe utama (tipe 36 dan 21) dan lima sub-tipe yang dapat dipilih di lokasi Rusunami Klapa Village," kata Dzikran.
Sebelumnya, janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membangun rumah DP 0 rupiah akan segera nyata. Pembangunan hunian DP 0 rupiah akan rampung pada akhir Juli 2019.
Baca Juga: Anies Pastikan Agustus 2019 Mulai Akad Jual Beli Rumah DP 0 Rupiah
Rumah DP 0 rupiah itu ada di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Kini pembangunan rumah DP 0 rupiah sudah sampai 87 persen.
"Realisasi perkembangan pembangunan hunian DP 0 rupiah per tanggal 15 Juni 2019 sudah mencapai 87 persen dan diperkirakan akan rampung pada akhir Juli mendatang," kata Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan di Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
Terkini
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo
-
Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Begini Kronologi Bocah Bilqis Diculik Wanita Misterius
-
Drama Penculikan di Makassar Berakhir, Bocah Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi Usai Sepekan Hilang
-
KPK Beberkan Aliran Suap Proyek RSUD Ponorogo: Bupati Sugiri Diduga Terima Rp 1,4 Miliar
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan