Suara.com - Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan PAN, lagi-lagi bercoleh, mengkritik adanya kecenderungan partai-partai politik maupun tokoh pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga uno pada Pilpres 2019 lalu, untuk pindah haluan mendukung Jokowi - Maruf Amin.
Bahkan, ia menyebut rekonsiliasi antara kubu Prabowo dengan Jokowi sebagai kepura-puraan alias etok-etok.
Berikut pilihan berita terbaru pernyataan Amien Rais yang mengkritik pola rekonsiliasi tersebut.
1. Pertemuan Jokowi - Prabowo, Amien Rais: Rekonsiliasi Beneran atau Etok-etok
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais angkat bicara mengenai pertemuan rekonsiliasi antara presiden terpilih Jokowi dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ada dua rekonsiliasi yakni rekonsiliasi etok-etok dan rekonsiliasi beneran.
2. Sebut Rekonsiliasi Etok-etok, Amien Rais: Ya Allah PAN yang Aku Dirikan!
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta agar partainya tidak latah ikut dalam rekonsiliasi etok-etok alias pura-pura.
Baca Juga: Sindir Pidato Jokowi, Amien Rais: Investasi dari Mana? Pasti China
Amien Rais sangat menyayangkan partai yang didirikannya ikut terjerembab dalam pusaran rekonsiliasi etok-etok itu.
3. Sindir Pidato Jokowi, Amien Rais: Investasi dari Mana? Pasti China
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyindir pidato visi yang disampaikan oleh presiden terpilih Jokowi paa 14 Juli 2019 lalu, tidak mencerminkan penjabaran Undang Undang Dasar 1945.
Amien Rais menginginkan agar Jokowi menggelar rekonsiliasi beneran dengan tim Prabowo, dan menyamakan visi bersama demi bangsa Indonesia. Ia mengaku terkejut saat mendengar visi yang dibawakan oleh Jokowi sama sekali tak mencerminkan UUD.
Berita Terkait
-
Prabowo-Mega Bertemu, OSO: Cuma Reuni Sekalian Kangen-kangenan
-
Ngaku Ditanya Jokowi soal Kabinet Menteri, OSO: Kami Usul 40 Nama
-
Usai Bertemu Megawati, Prabowo Beli Sepatu
-
Soal Pertemuan Prabowo-Mega, SBP: Cuma Bicara Kekuasaan, Tak Bahas Rakyat!
-
Pengamat Prediksi Loyalis Kompak Satu Suara Setelah Prabowo-Mega Bertemu
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
Terkini
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia
-
Skandal Kuota Haji: KPK Buka Pintu Periksa Ulang Yaqut Cholil, Kebijakan 50-50 Disorot
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir
-
Usai Periksa Eks Bendahara Amphuri, KPK Pertimbangkan Panggil Gus Yaqut