Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyindir pidato visi yang disampaikan oleh presiden terpilih Jokowi paa 14 Juli 2019 lalu, tidak mencerminkan penjabaran Undang Undang Dasar 1945.
Amien Rais menginginkan agar Jokowi menggelar rekonsiliasi beneran dengan tim Prabowo, dan menyamakan visi bersama demi bangsa Indonesia. Ia mengaku terkejut saat mendengar visi yang dibawakan oleh Jokowi sama sekali tak mencerminkan UUD.
"Saya kaget presiden Jokowi berpidato di Sentul 14 juli itu sama sekali gak ada kaitan dengan UUD 1945 pasal 33 dan lain-lain. Jadi saya kira ini sesuatu yang memang harus kita cermati," kata Amien Rais seperti dikutip Suara.com dari akun Instagram @amienraisofficial, Rabu (24/7/2019).
Dalam pidatonya, Jokowi menyatakan akan melanjutkan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran. Amien Rais menduga Jokowi akan kembali berhutang kepada Cina untuk membiayai pembangunan infrastruktur.
"Yang pertama beliau akan terus membangun infrastruktur besar-besaran. Darimana uangnya? Tentu dari utang ke Cina, itu pasti," ungkap Amien Rais.
Tak hanya itu, investasi besar-besaran yang ingin dilakukan oleh Jokowi juga menjadi sindiran. Amien Rais yakin Jokowi akan kembali menggandeng Cina dalam investasi besar-besaran.
"Kemudian juga akan investasi besar-besaran dari mana lagi? Tentu juga dari Cina. Jadi ini kontras sekali yang sedang dibangun kemarin dan akan dilanjutkan itu jelas sekali bukan ekonomi pasal 33 seperti kita ketahui," imbuhnya.
Visi Jokowi tersebut diyakini oleh Amien Rais sangat bertolak belakang dengan visi yang diusung oleh Prabowo. Dalam kampanye, kata Amien Rais, Prabowo dengan jelas menyatakan visinya sejalan dengan UUD yang berlaku.
"Prabowo itu jelas dalam kampanye itu menggaris bawahi pentingnya kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemudian air, hankam harus kuat dan stop mengalirnya sumber daya alam kita secara ugal-ugalan kelaur negeri. Semua itu dipayungi dan juga berdasar pada pasal 33 UUD 1945," ungkap Amien Rais.
Baca Juga: Judul Ditafsirkan Porno, Kominfo Blokir Tiga Video YouTuber Kimi Hime Ini
Oleh karena itu, Amien Rais meminta agar Jokowi melakukan rekonsiliasi beneran dan duduk bersama dengan tim Prabowo guna menyelaraskan visi-visi.
Bila rekonsiliasi beneran tak dilakukan, Amien Rais mengajak partai eks BPN lain untuk tetap menjadi oposisi dan tak mengindahkan tawaran jatah kursi menteri.
Berita Terkait
-
Komisi III Setujui Pemberian Amnesti, Baiq Nuril Tak Kuasa Menahan Tangis
-
Terungkap! Ini Resep Nasi Goreng Megawati yang Bikin Prabowo Luluh
-
Komisi III DPR Setujui Permohonan Amnesti Jokowi untuk Baiq Nuril
-
Disoal KPAI, Yasonna Sebut Grasi Jokowi ke Predator Anak Alasan Kemanusiaan
-
Pertemuan Jokowi - Prabowo, Amien Rais: Rekonsiliasi Beneran atau Etok-etok
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah