Suara.com - Seorang murid ditikam menggunakan pensil di bagian dada oleh murid lain yang merisaknya. Sebelumnya, korban bahkan digebuki oleh pelaku.
Mulanya, kasus yang terjadi di Malaysia tersebut viral. Akun Mell Koleksi Balqis, ibu korban, membagikannya di jejaring sosial Facebook.
Seperti dikutip World of Buzz, Kamis (25/7/2019), Mell mengaku hatinya hancur gara-gara peristiwa nahas yang dialami sang anak.
"Ayah dan bunda, jika anak-anak kita mengeluh karena dirisak, jika mereka berkata uang di kantung mereka diambil, jika mereka mengaku tidak nyaman dan takut ketika pergi ke sekolah, jika anak-anak kita mendadak marah karena suatu perubahan, tolong, tolong, jangan berdiam diri," tulis Mell seperti dikutip SUARA.com.
“Kami menganggap enteng apa yang terjadi pada anak-anak kami ketika mereka di sekolah, karena kami pikir mereka aman di tangan para guru. Tetapi kenyataannya, anak-anak kita kesulitan berbicara dengan guru. Dalam kasus saya, untungnya ada banyak bukti dari teman-teman sekelasnya. Banyak yang melihat apa yang terjadi. Hanya dua minggu yang lalu anak saya diintimidasi. Dia baru saja melupakan trauma ketika ini terjadi. Allah, ibu mana yang tidak akan sedih. Biarkan ini menjadi pelajaran untuk semua," tulis Mell.
Perisak telah menusuk korban karena korban telah merampungkan pekerjaan rumah (PR) dan ingin mengumpulkan sebelum guru marah.
Di sisi lain, si perisak mengatakan ke korban agar tidak lebih dulu mengumpulkan PR. Sebab, perisak mengaku belum menyelesaikan PR-nya.
Tidak mengindahkan ancaman perisak, korban mengumpulkan PR tersebut. Si perisak pun murka. Dia menikam korban menggunakan pensil yang tumpul.
Sadar pensil itu tumpul, si perisak mengambil pensil lain yang lebih tajam dan menikam korban. Alhasil, ujung pensil tersebut menancap di dada korban.
Baca Juga: Viral, Wanita 23 Tahun Tikam Pegawai Stasiun Gara-gara Tertinggal Kereta
Ketika menusuk korban, perisak berteriak, "Saya akan membunuh kamu. Pantas untuk kamu." Parahnya, sang guru mengatakan ke Mell bahwa si perisak hanya bercanda.
Putra Mell tampaknya tidak hanya diintimidasi oleh teman sekelasnya tetapi juga teman kelas lainnya yang mengambil uang sakunya, sehingga korban kelaparan. Dia juga baru di kelasnya, jadi tidak punya teman untuk membela dirinya.
Setelah pemeriksaan dokter, ternyata ujung pensil telah dimasukkan cukup dalam ke dadanya. Para dokter berhasil melepaskan ujung pensil, meski mereka tidak sepenuhnya yakin apakah ada sisa-sisa.
Berita Terkait
-
Cinta Ditolak, Pria 27 Tahun Terekam CCTV Culik Wanita Idaman di Mal
-
Dihadiri Anak-anak Suku Asli Asuhannya, Pernikahan Guru Ini Jadi Viral
-
WNI Diperas Polisi Antiteror Malaysia, Paspornya Disita
-
Struk Belanja Pakai Aksara Jawa, Warganet: Itu Bukan Thailand Woy!
-
Tak Punya Uang di Malaysia, WNI Ikut Guru SD Jual Sabu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya