Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Muhsin enggan mengomentari rencana Ustaz Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah mengisi ceramah di salah satu klub malam di Jakarta pada 8 Agustus 2019 mendatang.
Habib Muhsin mengatakan sampai saat ini belum ada komunikasi secara langsung dari Gus Miftah maupun dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal kegiatan tersebut.
"FPI tidak ada komunikasi, dan saya enggak tahu, silakan tanya dengan Gus Miftah, kalau pemda atau siapa mengizinkan silakan tanya infonya, kami enggak tahu, tapi kalau bagaimana FPI, FPI tidak ada komen urusan itu," kata Habib Muhsin saat dihubungi Suara.com, Kamis (25/7/2019).
Dia juga enggan mengomentari cara dakwah Gus Miftah yang sering masuk ke tempat yang berbeda dari tokoh agama Islam lainnya seperti di lokasisasi atau klub malam.
"Saya tidak mengatakan mendukung, jadi semua itu persepsi dan cara masing-masing, apakah FPI menyalahkan itu? ya FPI tidak pernah menyalahkan orang kalau punya niat dan tujuan yang baik," ucapnya.
"Tapi apakah FPI membenarkan cara itu? FPI juga tidak membenarkan cara itu dan tidak juga menyalahkan, kalau menurut Gus Miftah menurut pandangan mereka baik ya silakan saja," Habib Muhsin menambahkan.
Habib Muhsin menegaskan FPI belum berencana untuk ikut bersama Gus Miftah memberikan dakwah di klub malam karena sudah memiliki cara lain dalam berdakwah.
"FPI fokus dijalur yang lain, artinya bagaimana FPI turun ke Masjid, Musala, Majelis Taklim di Jakarta, yang tempat ini saja membutuhkan gitu lho, kenapa kita harus ke tempat yang lain," tutupnya.
Rencananya, Gus Miftah akan memulai pengajian di klub malam di Jakarta pada 8 Agustus mendatang. Namun, belum diketahui pasti klub mana yang akan didatanginya itu.
Baca Juga: Syukuran PRD Dibubar Paksa, FPI: Arogan ke Partai Terlarang Itu Wajar
Yang jelas, sahabat Deddy Corbuzier itu sudah mendapat izin dari Anies Baswedan dan pemilik klub malam bersangkutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?