Suara.com - Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, mengapresiasi pelaksanaan Festival Literasi Sekolah (FLS) 2019, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ia mengatakan, FLS merupakan wadah yang menarik dalam mengumpulkan anak muda seluruh Indonesia untuk saling kenal satu sama lain. Menurutnya, kaum milenial juga perlu diberikan kepercayaan diri untuk menulis dan meyakini bahwa menulis itu penting.
“Untuk bisa menulis yang bagus, perlu banyak membaca, dan seorang penulis yang baik dan pembaca yang tekun adalah investasi terbesar dalam kehidupan,” kata Najwa, dalam gelaran FLS jenjang SMA di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019).
Najwa Shihab merupakan salah satu nara sumber inspiratif dalam diskusi literasi di ajang FLS 2019 jenjang SMA.
Menurut Najwa, FLS juga mampu menautkan para siswa di Indonesia bagian barat dan timur, serta memperkuat toleransi dan kolaborasi. Ia mengimbau peserta FLS 2019, agar terus mengembangkan minat membaca dan menulis, serta dapat menyebarkan semangat literasi di daerahnya masing-masing.
Perempuan yang akrab disapa “Mbak Nana” ini berharap, dengan adanya FLS, Indonesia dapat mencetak generasi yang betul-betul mencintai literasi.
“Pesan saya selalu satu, cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca, cari buku itu. Bangsa yang cinta membaca adalah bangsa yang tingkat literasinya tinggi. Bangsa itu yang akan menjadi bangsa penemu, bangsa yang akan dipenuhi generasi yang punya daya inovasi yang tinggi. Kita tidak akan jadi bangsa kelas teri. Kita akan dipenuhi kemampuan untuk bertoleransi dan tidak akan gampang diprovokasi,” kata Najwa.
Selain Najwa, hadir juga penulis perjalanan (traveler writer), Trinity. Dalam sesinya, ia mengingatkan para pelajar harus terus konsisten dalam berkarya dan melakukannya secara terus-menerus.
“Kita tidak perlu takut untuk mendengar pendapat orang lain yang mungkin dapat memengaruhimu untuk bermimpi, tapi kalian jangan pernah berhenti menggapai mimpi itu,” ujarnya.
Baca Juga: Festival Literasi Sekolah ke-3 dari Kemendikbud, Ini Tujuannya...
Menurutnya, ide untuk menulis bisa datang dari mana saja. Ide menarik yang bisa dilakukan adalah mengeksplorasi keunikan dari daerah asal masing-masing, melakukan riset, dan menuliskannya dengan gaya yang menarik. Bahasan tentang kelokalan, kata Trinity, bahkan disukai oleh warga dunia.
FLS 2019 untuk jenjang SMA berlangsung di Bogor, Jawa Barat, pada 24 - 29 Juli 2019. Selain diskusi literasi, peserta juga mengikuti lomba membuat meme dan menulis cerita pendek (cerpen).
FLS tersebut diharapkan dapat mendukung terwujudnya generasi Indonesia yang cerdas berliterasi.
Berita Terkait
-
Bak Model! Penampilan Najwa Shihab saat Pemotretan Curi Perhatian
-
Festival Literasi Sekolah ke-3 dari Kemendikbud, Ini Tujuannya...
-
Festival Literasi Sekolah ke-3, Anak-anak Antusias Ikuti Acara
-
Kemendikbud Siap Menyelenggarakan Festival Literasi Sekolah ke-3
-
Hormati Kesetaraan Gender, Siswa Sekolah Ini Boleh Pakai Rok
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?