Suara.com - Tanpa Perlawanan, remaja penganguran berinisial TM ditangkap Polsek Tayan Hilir, di Dusun Jang, Desa Lalang, KecamatanTayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Remaja berusia 18 tahun itu ditangkap karena diduga tega mencabuli seorang nenek AS berusia 58 tahun.
Peristiwa rudapaksa itu, seperti diberitakan Suarakalbar.co.id—jaringan Suara.com, terjadi pada hari Sabtu (27/7) akhir pekan lalu sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Tayan Hilir Iptu Charles BN Karimar membenarkan pada hari minggu tanggal 28 Juli 2019 sekitar pukul 13.00 WIB, ada laporan tindak pidana pemerkosaan yang dilaporkan anak korban.
“Berdasarkan keterangan pelapor, pemerkosaan tersebut dilakukan di rumah korban sebanyak 1 kali, yang mana tersangka memaksa korban dengan cara mencekik leher korban. Akibat perbuatan itu, korban mengalami perdarahan di bagian kemaluan,”kata Charles, Senin (29/7/2019).
Setelah mendapat laporan itu, polisi bersama petugas kesehatan Puskesmas Tayan langsung bergerak menuju ke rumah korban.
Setibanya di TKP, korban Langsung di periksa atau visum et repertum) oleh petugas kesehatan yang kemudian dilakukan Interogasi sehubungan dengan kejadian tersebut.
“Berdasarkan keterangan korban, diketahui bahwa yang telah melakukan kekerasan seksual tersebut adalah tersangka TM yang bertempat tinggal kurang lebih 200 meter dari rumah korban,”jelas Charles.
Selanjutnya, tim berkoordinasi dengan Perangkat Dusun untuk melakukan penindakan. Setelah mengetahui keberadaan TM, tim langsung melakukan tindakan tegas sesuai dengan teknis kepolisian dan berhasil menangkap tersangka.
Baca Juga: Jomblo Akut, Terapis Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas
“TM mengakui serta membenarkan bahwa telah melakukan perbuatannya,” ungkap Charles.
Kini tersangka berikut barang bukti dibawa ke Polsek Tayan Hilir guna proses penyidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Ogah Disuruh Memijat, Bocah Difabel Tewas Dianiaya Temannya
-
Mobil Mewah Langka Ini Nyelonong dari Hutan Perbatasan RI - Malaysia
-
XL Axiata Perkuat Jaringan Data di Pulau Borneo
-
Jarak Pandang di Kalimantan Barat Mulai Terganggu Kabut Asap
-
80 Hektare Lahan Gambut Terbakar di Mempawah, Petugas: Kami Kewalahan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa