Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melantik Brigjen TNI Rochadi sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Koopsus). Koopsus merupakan pasukan elit TNI baru untuk penanggulangan terorisme.
Koopsus merupakan gabungan dari tiga matra, yakni TNI Angkatan Darat (AD), Laut (AL), dan udara (AU). Pelantikan Brigjen TNI Rochadi dilakukan di lapangan Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Untuk diketahui, Rochadi sebelumnya menjabat sebagai Direktur A Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.
Bersamaan dengan upacara itu, dilaksanakan pula pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan pakta integritas, sekaligus penyematan baret Komandan Koopsus TNI serta penandatanganan Naskah Peresmian Kesatuan oleh Panglima TNI, disaksikan Kababinkum TNI Mayjen Joko Purnomo dan Komandan POM TNI Mayjen Dedy Iswanto.
Peresmian Koopsus TNI ini dimeriahkan dengan demonstrasi free fall yang dilaksanakan dengan dua "run". Untuk "run 1" dilaksanakan oleh enam penerjun dengan payung "military" dan perlengkapan pasukan khusus.
Sedangkan "Run 2" dilaksanakan penerjun dengan membawa enam bendera lambang-lambang angkatan, yaitu bendera TNI AD (Kartika Eka Paksi), TNI AL (Jalesveva Jayamahe, TNI AU (Tri Dharma Eka Karma), Koopsus TNI (Tricakti Adikari), dan bendera Merah Putih.
Koopsus adalah pasukan elite yang dibentuk untuk tugas penanggulangan terorisme yang berasal dari ketiga matra yang memiliki kualifikasi melakukan berbagai jenis operasi khusus.
"Koopsus TNI melengkapi jajaran satuan elit yang telah dimiliki TNI sebagai satuan elit," kata Hadi Tjahjanto.
Operasi khusus yang dilakukan Koopsus TNI mencakup operasi yang berkaitan dengan penanggulangan terorisme, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: LBH Surabaya Kecam Aksi Penyitaan Buku Aidit Oleh Polisi dan TNI
Pasukan Koopsus beranggotakan inti satu kompi, sedangkan dengan seluruh pendukung, termasuk surveilans untuk peran intelijen berjumlah 400 orang.
Secara struktural, Koopsus dibentuk dalam satu wadah Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) memiliki jalur komando langsung di bawah Panglima TNI yang sewaktu-waktu bisa ditugaskan atas perintah Presiden RI.
Hadir pada kesempatan itu, antara lain Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, dan Kabaharkam Polri Komjen Condro Kirono, serta jajaran pejabat TNI. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru