Suara.com - Sejatinya, toilet menjadi salah satu tempat yang harus senantiasa dijaga kebersihannya.
Apalagi jika toilet tersebut digunakan secara umum, tentunya si pemakai harus sadar diri untuk juga menjaga kebersihannya.
Namun, belum lama ini seorang wanita asal Malaysia mendadak viral usai menceritakan kisahnya yang mengeluhkan kebersihan toilet wanita di sebuah tempat.
Pengguna Twitter @nuhbeeluh ini bahkan terlihat mengunggah foto toilet yang lantainya begitu kotor dipenuhi darah bekas pembalut.
"Teman-teman, kamu tidak perlu mencuci bersih seluruh pembalutmu di toilet umum, lepas ganti dan masukan ke dalam tempat sampah khusus ini. Tong sampah ini dibuat khusus untuk pembalut. Tidak usah susah payah, hingga membuat toilet ini benar-benar menjijikan," ungkap warganet itu dalam bahasa Melayu.
Dikutip Suara.com dari cuitan pengguna Twitter @nuhbeeluh, Selasa (30/7/19), Nabila menyayangkan perilaku wanita yang mencuci pembalut di toilet umum.
Nabila mengatakan bahwa sebenarnya, wanita tersebut tidak usah mencuci pembalut bekasnya di toilet melainkan cukup membuangnya pada tong sampah khusus yang telah tersedia.
Tong sampah khusus yang tersedia biasanya memiliki sensor infra-merah, di mana tong sampah akan membuka dengan sendirinya tanpa disentuh.
Tempat sampah khusus pembalut bermerk Initial ini diketahui juga memiliki fitur lengkap yang mencegah penyebaran bakteri.
Baca Juga: Cara Pakai dan Melepas Menstrual Cup, Hemat Sambil Kurangi Sampah Pembalut
Nabila menyarankan hal tersebut karena sering mendapati wanita lain mencuci pembalut mereka di toilet umum.
Bukannya bersih, yang ada malah darah haid tercecer bahkan menempel di dinding toilet, duh.
Hingga saat ini, cuitan tersebut telah mendapatkan lebih dari 11 ribu retweet dan 5 ribu likes.
Cuitan ini juga mendapat beragam tanggapan dari warganet lainnya.
"Jika ingin mencuci pembalut, jangan di lantai, memang kita diajari untuk mencuci sebelum membuangnya. Tapi jangan lakukan itu sampai mengotori toilet umum, kasihan pengguna lain," tutur salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Profil Rama Duwaji, Istri Zohran Mamdani Kini Jadi First Lady Termuda NYC
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa